BUKIT BATU – Pengurus Koperasi Bukit Batu Darul Makmur (BBDM) dari kubu H. Ismail saat akan menyerahkan sepenuhnya keputusan dari Dinas Koperasi Usaha Menengah Kecil dan Mikro (Diskop UMKM) Kabupaten Bengkalis sebagai perpanjangan tangan dari Pemerintah daerah, terkait kisruh kepengurusan dua kubu koperasi BBDM dan menindaklanjuti hasil pertemuan dengan PT. Surya Dumai Agrindo (SDA), Rabu (16/05/2018) yang lalu.

Hal itu diungkapkan oleh Kepengurusan Koperasi BBDM Kubu Haji Ismail saat menggelar konferensi pers bersama sejumlah wartawan, Kamis (17/5/2018) di Sungai Pakning.

Dalam keterangan persnya, Ujang Efendi selaku pengawas Koperasi BBDM  menyampaikan beberapa poin penting hasil pertemuan beberapa hari lalu di kantor Dinas Koperasi Bengkalis. Adapun poin – poin penting hasil kesepakatan pada pertemuan dengan pihak perusahaan PT SDA yang saat itu dihadiri oleh jajaran Direksi seperti Sapta, Hartono dan lainnya, pihak Diskop, Polres dan kedua kubu koperasi antara lain bahwa perusahaan PT SDA akan komitmen dan patuh terhadap apapun keputusan Dinas Koperasi untuk menyelesaikan sengketa ini.

"PT SDA hanya menerima inventarisir lahan yang dilakukan pada tahun 2009 sampai 2013, jadi inventarisi yang dilakukan di atas tahun 2013 tidak akan diakui oleh perusahaan,” papar Ujang.

Selanjutnya dikatakan Ujang bahwa Inventarisir lahan yang dilakukan kubu Suwitno Pranolo tidak diakui atau tidak dibolehkan oleh perusahaan, karena berjalan di atas tahun 2013. Artinya dalam keesepakatan lainnya PT SDA tidak dibenarkan untuk melakukan kesepakatan dengan pihak manapun sebelum ada keputusan dari Diskop UMKM Bengkalis.

“Pertemuan kedua antara kubu H Ismail, kubu Suwitno Pranolo, Diskop Bengkalis, Polres Bengkalis dan  PT SDA kemarin hasil akhirnya menyepakati bahwa semua pihak termasuk PT SDA menyerahkan penyelesaian persoalan koperasi ini kepada Diskop Bengkalis selaku perpanjangan tangan Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat," pungkas Ujang Effendi.

Penulis : Alfisnardo