BENGKALIS – Sebuah yayasan amal di Kabupaten Bengkalis menjadi korban aksi penipuan yang mengatasnamakan Sekretaris Daerah Bengkalis H Bustami dan Kepala Bappeda Bengkalis Rinto. Kedua nama ini dicatut untuk sebuah kegiatan fiktif yang bernama Amal Peduli Masjid dan Yayasan.
Aksi penipuan ini disampaikan oleh Kepala Bappeda Bengkalis Rinto kepada media ini dan disebarkan juga ke media sosial, Minggu (1/5/2022). “Sedih hati ditengah kita menjalankan ibadah puasa, ada penipu yang memanfaatkan keadaan. Kami baru saja mendapat kabar sudah ada korban dari sebuah yayasan di kecamatan,” ujar Rinto.
Agar jumlah korban aksi penipuan ini tidak terus bertambah, Rinto minta kepada masyarakat, pengurus yayasan, lembaga pendidikan dan rumah ibadah agar berhati-hati karena hal itu adalah penipuan. Jika mendapat WA sejenis agar mengkonfirmasi langsung kepada dirinya maupun melalui aparatur terdekat.
“Insya Allah, hari ini kami akan membuat laporan ke aparat kepolisian. Ini penting, agar persoalan ini ditangani langsung oleh aparat hukum. Mudah-mudahan, si penipu yang mencatut nama saya dan pak Sekda segera ditangkap,” ungkap Rinto.
Dalam aksinya, si penipu menggunakan layanan WhatApps (WA) nomor +62813-3608-3159 atas nama Rinto, SE, M.Si (Bappeda) mencantumkan poto mengenakan muslim (koko) dan peci. Begitu juga dengan nomor WA yang mencatut nama H. Bustami. HY, SH., (Setda) menggunakan nomor +62819-1602-6421 mencantumkan poto Sekda mengenakan baju jas (PSR) dan berkopiah hitam.
Si penipu mengirimkan sebuah pesan, mengaku Rinto selaku Kepala Bapeda Bengkalis selaku Ketua Pundi Amal Pemkab Bengkalis mendapat perintah bupati untuk mengirim sejumlah uang bantuan sempena Ramadhan kepada yayasan, rumah ibadah dan lembaga pendidikan agama. Modus serupa juga, aksi yang mengatasnamakan nama Sekda H. Bustami HY, SH.
Untuk lebih menyakinkan bahwa aksi tersebut bukan gadungan, si penipu berani mencatut nama orang nomor satu di Negeri Junjungan, Bupati Bengkalis. Berikut ini WA yang dikirim si penipu, “Sebelumnya perkenalkan, selaku Kepala Bapeda Bengkalis, yang ditugaskan oleh Ibu Bupati Bengkalis KASMARNI, S.Sos., Untuk menyampaikan sekaligus menyalurkan dana donasi berupa uang tunai, dari kegiatan Amal peduli Masjid dan Yayasan, yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Pemerintah Kabupaten Bengkalis, dibulan suci Romadhon ini”.
Selanjutnya sang penipu meminta nomor rekening yayasan untuk ditransfer bantuan dimaksud. Setelah ditransfer penipu tersebut mengatakan terjadi kelebihan transfer dan meminta kelebihannya dikembalikan. Sasaran aksi penipuan yang mengatasnamakan Rinto ditujukan kepada pengurus masjid di Kecamatan Mandau. Sedangkan aksi penipuan atas nama Bustami HY menyasar sebuah yayasan di kecamatan Siak Kecil.
Seakan-akan telah mengirimkan uang bantuan sebesar Rp22 juta. Ternyata saat pengiriman terjadi kesalahan atau lebih transfer sebesar Rp7 juta dari anggaran semesti yakni Rp15 juta. Si penipu meminta korban untuk mengembalikan uang yang terlebih disalurkan melalui rekening BNI 1374149028 atas nama Habib novel Chaidir Hasan.
“Seharusnya untuk pondok pesantren itu 15jt dan untuk yayasan panti asuhan yatim sejahtera 7jt. Mohon maaf atas kecerobohan Bpk H, Bustami,” ini pemberitahuan si penipu dalam WA.
Penulis: Zulkarnaen
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
BERITA LAINNYA |
|
|
Pelajar 12 Tahun di Inhu Tenggelam di Sungai Cenaku, Ditemukan Meninggal Dunia
 Ramalan Zodiak Hari Ini: Aries Waspada, Taurus Introspeksi, Gemini Fokus Diri Sendiri
 Polda Riau Tegaskan Tak Pandang Bulu Tindak Perusak Hutan Siabu, Empat Tersangka Sudah Diamankan
 Jepang vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Laga Penutup Tanpa Tekanan, Tetap Incar Kemenangan
 Bapenda Pekanbaru Buka Lagi Posko Pembayaran Pajak Daerah di Mal
 |
|
BSU 2025 Cair Mulai Juni, Begini Cara Cek Penerima Lewat Website Resmi dan Aplikasi JMO
 Honda HR-V Hybrid Siap Meluncur Hari Ini, Harga Diperkirakan Mulai Rp500 Jutaan
 Penjualan Mobil Mei 2025 Turun 15 Persen, Toyota Masih Unggul, Mitsubishi Salip Honda
 DPRD Riau Kebut Pembahasan APBD Perubahan 2025, Target Rampung Juni
 Polda Riau Tangkap 4 Perambah Hutan Lindung Kampar, Modus Dokumen Hibah
 |
Komentar Anda :