ACEH TAMIANG - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat/IOH) menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak banjir di sejumlah wilayah, meliputi Aceh Tamiang, Langsa, Lhokseumawe, Pidie Jaya, Sibolga, hingga Medan, Jumat (12/12/2025).
Bantuan tersebut merupakan bagian dari inisiatif Indosat SIGAP (Siap Tanggap Keadaan Darurat) yang berada di bawah payung program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) pilar filantropi.
Bantuan yang disalurkan mencakup paket makanan siap santap, logistik bahan pangan, obat-obatan, pakaian dewasa dan anak-anak, popok bayi, kompor gas, genset, serta berbagai kebutuhan harian bagi keluarga terdampak.
Seluruh bantuan dihimpun bersama karyawan dan mitra Indosat, kemudian didistribusikan langsung oleh tim Indosat di lapangan agar tepat sasaran.
Langkah ini diambil sebagai respons cepat terhadap kondisi darurat pascabanjir yang menyebabkan ribuan warga mengungsi dan mengalami keterbatasan pasokan logistik.
Indosat berupaya mempercepat pemulihan dengan menghadirkan dukungan nyata, terutama bagi para pengungsi yang membutuhkan bantuan pangan, perlengkapan kebersihan, dan kebutuhan dasar lainnya.
EVP Head of Circle Sumatra Indosat, Agus Sulistio menegaskan, aksi kemanusiaan tersebut merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan perusahaan dalam mendampingi masyarakat di masa krisis.
“Kami di Indosat percaya bahwa konektivitas bukan hanya tentang jaringan telekomunikasi, tetapi juga tentang kehadiran nyata di tengah masyarakat saat mereka membutuhkan,” ujar Agus.
Ia menambahkan, Indosat akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk memastikan bantuan lanjutan dapat diberikan sesuai kebutuhan di lapangan.
“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita di Aceh Tamiang, Langsa, Lhokseumawe, Pidie Jaya, Sibolga, dan Medan,” lanjutnya.
Selain bantuan logistik, Indosat juga menyalurkan kartu perdana IM3 dan Tri guna memastikan akses komunikasi masyarakat tetap terjaga.
Dukungan ini diharapkan membantu para penyintas tetap terhubung, khususnya untuk keperluan darurat dan memperoleh informasi terkait proses pemulihan.
Dua pekan pascabencana, pemulihan jaringan Indosat menunjukkan progres signifikan. Layanan telah pulih hingga 98 persen di Sumbar, 94 persen di Sumut, dan sekitar 50 persen di wilayah Aceh.
Tim teknis Indosat terus mempercepat pemulihan dengan perbaikan jalur transport telekomunikasi serta pengoperasian perangkat portable di berbagai titik terdampak, sehingga layanan dasar seperti panggilan suara, pesan singkat, dan layanan data terbatas tetap dapat digunakan masyarakat.(rilis)