PEKANBARU - Persoalan banjir akibat tingginya curah hujan di Kota Pekanbaru dinilai masih berpotensi terjadi, mengingat belum maksimalnya pelaksanaan masterplan penanganan banjir di Kota Bertuah.

Untuk itu, Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Rois SAg meminta Pemko Pekanbaru meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi terhadap potensi terjadinya genangan banjir.

"Kita sudah mengingatkan supaya tempat-tempat atau titik-titik yang memang selalu menjadi langganan genangan banjir itu digesa dan dinormalisasi, baik itu menggunakan pasukan kuning dan lain sebagainya. Perlu disiapkan berupa alat berat yang standby untuk mengatasi banjir saat musim hujan sekarang," ungkap Rois, Jumat (31/1/2025).

Rois menyarankan Pemko Pekanbaru melalui Lurah dan Camat untuk lebih pro aktif memberikan penyuluhan kepada masyarakat terkait jam buang sampah.

"Kesadaran masyarakat supaya jangan dengan gampang membuang sampah itu sangat penting saat musim penghujan begini," ujarnya.

Politisi PKS ini juga menekankan Pemko Pekanbaru untuk dapat benar-benar mengeksekusi masterplan penanganan banjir di lapangan. Sebab, masterplan tersebut dinilai belum dilaksanakan secara maksimal.

Idealnya, titik-titik banjir setiap tahun semestinya berkurang. Akan tetapi, dengan tidak terlaksananya masterplan banjir maka genangan banjir otomatis bertambah.

"Ya, inilah yang menjadi evaluasi, jadi kita berharap betul-betul melaksanakan normalisasi drainase, parit dan sebagainya itu yang memang sudah ada konsepnya supaya Pekanbaru ini jelas dalam penanggulangan banjir. Jangan berdasarkan waktu-waktu yang pendek akibatnya tidak menyelesaikan masalah, tetapi nambah masalah baru," tukas Rois.

Penulis: Mimi Purwanti
Editor: Barkah