PEKANBARU - Gejolak harga sembilan bahan pokok (sembako) di pasar tradisional Pekanbaru menjadi sorotan Komisi III DPRD Kota Pekanbaru.

Anggota Komisi III, Rizky Bagus Oka, mendesak Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk melakukan intervensi pasar secara serius guna mencegah permainan harga oleh oknum tertentu, terutama menjelang Lebaran Idul Fitri.

"Saya tegaskan, kebijakan pemerintah dalam menjaga harga bahan pokok tidak boleh hanya sekadar wacana. Harus ada tindakan nyata, pengawasan ketat, dan intervensi langsung di lapangan. Jangan sampai masyarakat dibuat susah karena ada pihak-pihak yang mengambil keuntungan secara tidak wajar," kata Bagus Oka, Jumat (14/3/2025).

Dia juga mengingatkan kepada para pelaku usaha, distributor, serta ritel agar tidak bermain dengan harga atau melakukan penimbunan stok demi meraup keuntungan lebih besar.

Menjelang hari besar seperti idul fitri, kata dia, kecurangan semacam ini harus dicegah agar tidak menambah beban ekonomi masyarakat.

"Saya ingatkan kepada para pengusaha, jangan ada yang nakal. Jangan bermain-main dengan harga dan pasokan barang. Ini momen penting bagi masyarakat untuk beribadah dan merayakan idul fitri dengan layak, bukan saatnya mencari keuntungan dengan cara yang tidak sehat," tegasnya.

Ketua Kadin Kota Pekanbaru ini menegaskan bahwa dunia usaha memiliki tanggung jawab moral dan sosial dalam menjaga stabilitas ekonomi.

Para pelaku usaha diminta untuk ikut berperan aktif dalam menjaga harga tetap terkendali, memastikan pasokan aman, dan mendukung kebijakan pasar murah yang dicanangkan pemerintah.

"Kami di Kadin Pekanbaru siap membantu memastikan dunia usaha berkontribusi secara positif. Jika ada pelaku usaha yang mencoba bermain curang dengan menimbun stok atau menaikkan harga seenaknya, pemerintah harus bertindak tegas," ujar Bagus Oka.

Selain itu, ia juga meminta Pemko Pekanbaru, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), serta Satgas Pangan dan aparat kepolisian untuk terus melakukan pengawasan di lapangan.

"Saya minta pengawasan distribusi ini jangan longgar. Sidak ke distributor harus sering dilakukan, dan kalau ada indikasi penimbunan atau permainan harga, langsung tindak! Jangan sampai rakyat jadi korban karena lemahnya pengawasan," ucapnya.

Sebagai wakil rakyat di DPRD Pekanbaru, Rizky Bagus Oka menegaskan akan terus mengawal kebijakan ini dan memastikan bahwa setiap langkah yang diambil benar-benar berpihak kepada masyarakat.

Politisi Gerindra ini juga mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah termakan hoaks tentang kelangkaan barang, serta melaporkan jika ada dugaan kecurangan di pasaran.

"Jangan panik, jangan mudah percaya hoaks. Kalau ada harga yang tidak wajar atau barang yang tiba-tiba langka, laporkan! Ini tugas kita bersama untuk memastikan Pekanbaru tetap stabil menjelang Idulfitri. Kita harus berdiri bersama pemerintah, pengusaha, dan masyarakat agar semua bisa merayakan lebaran dengan nyaman dan tenang," tutup Bagus Oka.

Penulis: Mimi Purwanti
Editor: M Iqbal

BERITA LAINNYA
Pemko Pekanbaru Ancam Cabut Izin Usaha Perusahaan Tahan Ijazah Karyawan Kasus Penahanan Ijazah di Pekanbaru: Wamenaker Siap Tempuh Jalur Hukum, KSBSI Riau Dorong Regulasi Tegas Riau Bisa Dapat Hibah Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana, Ini 10 Syaratnya Besok Sejumlah Menteri Hingga Kapolri Hadiri Apel Siaga Karhutla Nasional di Riau TAF Minta Sosialisasi SE Kawasan Tanpa Rokok di Pekanbaru Digencarkan		Reses Sovia di Kelurahan Bencah Lesung, Warga Pertanyakan Kejelasan Sistem Pengangkutan Sampah RAM Sawit Ilegal di Setiang Beroperasi Meski Disegel, Ini Respon Kepala DPMPTSP Kuansing Belanja Buku Lebih Praktis, Toko Kekinian Terapkan Pembayaran Cashless yang Efisien Akses Sulit, Pedagang Pasar Cik Puan Desak Pembukaan U-Turn dan Perbaikan Bangunan BNPB Soroti Riau Tak Pernah Dapat Dana Rehabilitasi Bencana Sejak 2021