PEKANBARU - Kondisi tumpukan sampah yang terjadi di kota Pekanbaru beberapa hari belakangan ini mendapat sorotan dari anggota Komisi IV DPRD kota Pekanbaru Zulfan Hafiz ST.
Ia menilai tumpukan sampah yang terjadi dihampir seluruh kecamatan di Pekanbaru sebagai bentuk ketidaksiapan pihak LPS dalam pengangkutan sampah.
"Satu hal yang perlu diperhatikan DLHK. LPS kita ini kan belum siap nih, ada satu LPS itu cuma punya mobil pick up 1-2 unit. Pertanyaan saya, apakah satu mobil pick up itu mampu mengangkut sampah di satu kelurahan? Kan tidak mungkin," kata Zulfan, Selasa (10/6/2025).
Zulfan menegaskan, LPS di setiap kelurahan perlu melibatkan pihak angkutan mandiri dalam menuntaskan masalah sampah. Jika LPS merangkul angkutan mandiri, dirinya optimis persoalan tumpukan sampah baik itu jangka pendek maupun jangka panjang dapat teratasi.
"LPS jangan egois juga, mereka harus merangkul mandiri-mandiri yang selama ini sudah berjalan di tempat dia. Jangan hanya berpikir orientasinya itu profit, itu tak betul. Kalau itu dirangkul mandiri-mandiri yang sudah berjalan selama ini, saya yakin sampah ini akan selesai. Tidak ada persoalan seperti sekarang," ujarnya.
Ia juga mengungkapkan, masih banyak LPS-LPS yang berjalan sendiri tanpa merangkul pihak angkutan mandiri yang sudah bekerja mengutip sampah di lingkungan warga.
"Hari ini masih ada LPS yang berjalan sendiri, itu jangan. Tapi dirangkul semua angkutan mandiri yang ada. Misalnya satu kelurahan itu ada 16 RW, sedangkan mobil pick up ada dua, ya takmungkin. Artinya, pihak mandiri di setiap 16 RW itu ya diajak berkolaborasi bagaimana sampah ini berjalan sebagaimana mestinya," jelasnya.
Politsi NasDem ini menyebutkan fungsi swakelola sampah itu berasal dari masyarakat untuk masyarakat. Maka dari itu, ia menyarankan DLHK Kota Pekanbaru untuk dapat mengevaluasi LPS yang telah terbentuk di masing-masing kelurahan dengan tujuan agar pengangkutan sampah semakin matang.
"Kalau LPS sudah punya mobil yang lebih memadai, why not kan tidak ada persoalan. Tetapi kondisi hari ini LPS tanpa merangkul pihak mandiri ya enggak mungkin juga, sama saja itu tidak menyelesaikan masalah. LPS ini sudah bagus sistemnya, tapi rangkul pihak mandirinya masuk dalam bagian LPS. Bukan ditinggalin, kita jangan bicara provit dulu tapi bagaimana sampah bersih sesuai dengan regulasi yang sudah ada," tutup Zulfan.
Penulis: Mimi
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :