PEKANBARU - Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Andry Saputra turun langsung menemui masyarakat di daerah pemilihan II (Kecamatan Rumbai-Rumbai Barat dan Rumbai Timur). Ia menemukan beberapa persoalan yang dikeluhkan masyarakat.
Di mana dalam agenda reses masa sidang ketiga tahun 2024/2025 ini, Politisi Gerindra mencatat bahwa persolan infrastruktur menjadi keluhan utama masyarakat disusul persoalan Penerangan Jalan Umum (PJU) dan beberapa persoalan lainnya.
"Untuk saat ini agenda kita masih turun menjemput aspirasi masyarakat atau reses. Dari beberapa titik yang kita kunjungi persoalan yang dominan itu masih berkutat di infrastruktur. Masyarakat ada yang meminta dilakukan perbaikan jalan dan drainase," ungkap Andry, Selasa (12/8/2025).
Persoalan PJU juga menjadi atensi masyarakat mengingat kondisi jalan yang gelap dan minim penerangan sangat rentan terjadi kecelakaan dan rawan tindak kriminalitas.
"Selain infrastruktur ada juga soal PJU. Tentunya kita sudah koordinasi dengan pemerintah dalam hal ini Dishub untuk mendata dan menggantikan bola-bola lampu PJU yang sudah tidak bagus dan segera diganti yang baru karena ini sangat membantu masyarakat untuk mendapatkan penerangan di jalan," ujarnya lagi.
Sementara untuk persoalan sampah, sejauh ini menurut Andry sudah menunjukkan progres yang baik semenjak dikelola oleh pihak LPS. Ia juga berharap ke depan agar pihak LPS untuk maksimal bekerja dalam mewujudkan Pekanbaru bersih sampah.
"Kalau untuk persoalan sampah sejauh ini kita lihat progresnya cukup bagi dan kita berharap kedepan makin bagus lagi. Karena dari beberapa titik kita temui masyarakat keluhan soal sampah minim kita temui," ujarnya lagi.
Untuk diketahui, setelah agenda reses usai digelar oleh 50 anggota DPRD Kota Pekanbaru, akan ada agenda Paripurna penyampaian hasil reses. Di mana agenda paripurna laporan reses ini jadi agenda penting para wakil rakyat untuk menyampaikan beberapa persoalan yang saat ini dikeluhkan masyarakat. Agar segera ditindaklanjuti, baik persoalan Infrastruktur, pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial dan persoalan lainnya.
Penulis: Mimi
Editor: Riki