PEKANBARU – Pemerintah Kota Pekanbaru resmi menunjuk Ingot Ahmad Hutasuhut sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur PDAM Tirta Siak menggantikan Agung Anugrah yang dicopot dari jabatannya. Pergantian ini menjadi langkah awal dalam upaya serius Pemko membenahi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang belakangan ini menghadapi berbagai persoalan internal.
Anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Rizky Bagus Oka, menyambut positif keputusan ini. Ia menilai, perombakan manajemen PDAM Tirta Siak adalah langkah penting dalam memperbaiki kinerja dan meningkatkan pelayanan publik.
“Langkah Pemko untuk merombak pucuk pimpinan Tirta Siak sangat tepat. Sudah saatnya PDAM ini dibenahi secara menyeluruh agar kembali sehat dan mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujar Bagus Oka, Senin (13/10/2025).
Menurut politisi muda dari Partai Gerindra itu, pembenahan tak cukup hanya dengan mengganti posisi pimpinan. Ia menekankan pentingnya reformasi menyeluruh dalam kultur kerja, transparansi, dan profesionalitas internal.
"Manajemen yang sehat akan menghasilkan perusahaan yang sehat pula. Kita ingin Tirta Siak menjadi kebanggaan masyarakat, bukan beban daerah," tegasnya.
Lebih lanjut, Bagus Oka mendesak Pemko segera menetapkan direktur definitif agar tidak terjadi kekosongan arah dalam pengambilan keputusan strategis.
“Plt hanya solusi sementara. Pemko harus percepat proses seleksi direktur tetap, selesaikan masalah manajerial, dan bersih-bersih di internal,” katanya.
Tak hanya soal kepemimpinan, ia juga menyoroti beban utang PDAM yang mencapai ratusan miliar. Bagus menilai, hal itu harus menjadi alarm peringatan untuk memperkuat sistem keuangan perusahaan dan meningkatkan efisiensi operasional.
Ia mengingatkan agar PDAM Tirta Siak fokus menyelesaikan persoalan mendasar sebelum menjalankan proyek-proyek baru.
“Jangan sibuk cari pencitraan. Benahi dulu manajemen, perkuat keuangan, dan pastikan distribusi air bersih berjalan maksimal,” ujar Ketua Kadin Pekanbaru tersebut.
Bagus Oka menegaskan, pembenahan PDAM Tirta Siak bukan hanya tentang kelangsungan sebuah perusahaan daerah, melainkan juga tentang pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat Pekanbaru secara luas.
“Kalau manajemen bersih dan profesional, pelayanan juga akan lebih baik. Inilah yang kita harapkan dari PDAM: menjadi motor penggerak pembangunan, bukan sekadar lembaga yang menguras anggaran,” tutupnya.
Sebagai informasi, penunjukan Ingot Ahmad Hutasuhut sebagai Plt Direktur PDAM dilakukan melalui Surat Keputusan yang diserahkan langsung oleh Asisten II Setdako Pekanbaru. Ingot sendiri sebelumnya menjabat sebagai Dewan Pengawas PDAM Tirta Siak.