DPRD Riau Kritik Gubernur Wahid soal Lobi Anggaran ke Jakarta
Kamis, 08 Mei 2025 - 19:03:56 WIB
PEKANBARU – Ketua Komisi III DPRD Riau, Edi Basri, melontarkan kritik terhadap langkah Gubernur Riau Abdul Wahid yang menggandeng seluruh kepala daerah di provinsi tersebut untuk melakukan lobi anggaran ke sejumlah kementerian di Jakarta. Ia menilai pendekatan itu tidak efektif di tengah kebijakan efisiensi anggaran oleh pemerintah pusat.
"Menurut saya, saat ini lebih baik fokus menyelesaikan persoalan di daerah. Pusat juga sedang mengetatkan pengeluaran. Jadi, datang ke sana berharap anggaran tambahan bukan solusi yang tepat," kata Edi Basri saat diwawancarai, Kamis (8/5/2025).
Ia mengibaratkan kondisi saat ini seperti seorang anak kuliah yang diminta berhemat, namun justru meminta tambahan belanja kepada orang tuanya. "Kalau anak yang baik, dia akan bekerja dengan keterbatasan namun tetap bisa menghasilkan sesuatu," ujarnya.
Menurut Edi, potensi anggaran di tingkat daerah masih bisa dimaksimalkan jika ada kemauan politik dan kolaborasi antar-pihak. Ia mendorong Pemprov Riau untuk duduk bersama dengan pelaku usaha dan pemangku kepentingan lain guna mencari solusi konkret bagi pembangunan daerah.
"Masih banyak potensi yang belum digali secara optimal. Jangan selalu mengandalkan pusat," tegasnya.
Gubernur Riau Tempuh Strategi "Jemput Bola"
Sebelumnya, Gubernur Riau Abdul Wahid memang telah memberangkatkan seluruh bupati dan wali kota se-Riau ke Jakarta guna bertemu langsung dengan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju. Langkah ini disebut sebagai bentuk strategi "jemput bola" untuk memperjuangkan peningkatan alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) bagi Riau.
Agenda kunjungan mencakup pertemuan dengan 10 kementerian dan satu direktorat strategis, di antaranya Kementerian Kehutanan, Bappenas, Kementerian Kesehatan, Kementerian Investasi, serta Direktorat Distribusi PLN.
"Minggu (4/5/2025), Pak Gubernur sudah bertemu dengan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni. Hari ini dijadwalkan bertemu dengan Menteri Bappenas Rahmat Pambudy dan Menteri Investasi Rosan Roeslani," ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Riau, Ikhwan Ridwan, Senin (5/5/2025).
Menurut Ikhwan, ini kali pertama seluruh kepala daerah di Riau melakukan kunjungan bersama ke Jakarta. Biasanya, masing-masing daerah melobi secara terpisah.
Gubernur Wahid menyebut pendekatan kolektif ini penting untuk menyatukan visi dan memperkuat posisi tawar di hadapan kementerian.
"Kalau kita solid, perjuangan kita akan lebih kuat. Ini bukan tentang siapa yang paling menonjol, tetapi tentang bagaimana kita bersama-sama memperjuangkan kepentingan rakyat Riau," ujarnya.
Wahid menambahkan, kolaborasi antardaerah diperlukan agar berbagai sektor strategis seperti infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan energi dapat berkembang merata di seluruh wilayah Riau, seperti yang dilansir dari tribunnews.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :