PEKANBARU – Mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Riau mendatangi gedung DPRD Provinsi Riau, Selasa sore (23/9/2025).
Mereka mendatangi satu per satu fraksi untuk menyerahkan surat permintaan hearing terkait persoalan defisit pada APBD Riau 2024.
Cipayung Plus adalah gabungan organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan seperti HMI, GMNI, PMII, IMM, dan organisasi lainnya.
Koordinator aksi, Muhammad Irvan Husaidi dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), menjelaskan bahwa kedatangan mereka merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya dengan Ketua DPRD Riau.
"Kami sudah pernah bertemu dengan Ketua DPRD mengenai rencana pembentukan pansus defisit APBD 2024. Hari ini kami kembali, sekaligus mengingatkan semua fraksi agar isu ini tidak diabaikan," kata Irvan.
Cipayung Plus mendesak agar DPRD segera menjadwalkan hearing bersama Cipayung Plus dalam waktu dekat. Menurut mereka, pembentukan Panitia Khusus (Pansus) defisit APBD langkah penting untuk transparansi dan pertanggungjawaban pemerintah daerah.
"Kami menilai anggaran tahun 2024 tidak dikelola dengan baik dan jauh dari transparansi. Pansus ini harus dibentuk agar permasalahan jelas dan terang benderang," tegas Irvan.
Cipayung Plus berharap seluruh fraksi DPRD Riau memberikan ruang diskusi terbuka, sehingga persoalan defisit anggaran dapat diselesaikan secara tuntas untuk kepentingan publik.