PEKANBARU – Ledakan keras dari Kilang Pertamina Refinery Unit (RU) II Dumai, Riau, mengagetkan warga pada Rabu (1/10/2025) malam. Suara ledakan disebut terdengar hingga radius 2 kilometer dari lokasi kejadian.
Salah seorang warga Dumai, Ami (34), mengaku mendengar suara gemuruh saat berada di rumahnya.
“Saya sedang menyuapi anak makan, tiba-tiba terdengar suara ledakan. Rumah kami sekitar 2 kilometer dari kilang,” ujarnya saat dihubungi wartawan.
Ledakan diikuti kobaran api yang muncul sekitar pukul 21.00 WIB, membuat banyak warga keluar rumah karena khawatir.
“Kami sempat panik keluar rumah, takut ada dampak ledakan. Tapi sekarang warga sudah kembali ke rumah karena api mulai bisa dikendalikan,” tambahnya.
Kapolres Dumai, AKBP Angga F. Herlambang, mengatakan tim pemadam masih berupaya memadamkan api.
“Tim pemadam di Kilang Dumai fokus pada penanganan di salah satu unit kilang,” ujarnya.
Sementara itu, Pertamina memastikan telah melakukan langkah cepat untuk mengendalikan kebakaran dan mencegah merambat ke area lain.
“Tim pemadam saat ini fokus memadamkan api dan mengisolasi lokasi. Kami memohon doa masyarakat agar kejadian ini segera tertangani dengan baik,” kata Agustiawan, Area Manager Communication, Relation & CSR Kilang Dumai.
Kilang RU II Dumai dikelola PT Kilang Pertamina Internasional (KPI). Fasilitas ini merupakan salah satu penghasil utama gasoil (solar) di Indonesia, dengan kapasitas produksi bersama Kilang Sungai Pakning mencapai 170.000 barrel per hari.