JAKARTA – PT Pegadaian mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam merencanakan keuangan masa depan dengan memahami pentingnya menjaga nilai tabungan, terutama melalui instrumen investasi seperti emas. Pegadaian menekankan bahwa perencanaan keuangan tidak hanya sebatas menyisihkan uang, tetapi juga memastikan nilai dari tabungan tersebut tidak tergerus inflasi.
Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian, Dwi Hadi Atmaka atau yang akrab disapa Aat, menjelaskan bahwa menabung adalah cara paling dasar untuk menjembatani kebutuhan masa depan. Selama ini masyarakat umumnya menabung dalam bentuk uang tunai, namun menurut Aat, menabung dalam bentuk emas kini menjadi pilihan yang semakin relevan.
“Menabung uang itu perlu, sedangkan menabung emas adalah suatu keharusan. Uang penting untuk kebutuhan likuiditas dan transaksi harian. Tapi emas terbukti lebih tangguh dalam menjaga nilai aset dari inflasi, serta dapat digunakan untuk berbagai tujuan finansial jangka panjang seperti dana pendidikan, pensiun, atau ibadah haji,” ujar Aat, dalam keterangan tertulis, Kamis (28/8/2025).
Emas: Instrumen Investasi Tangguh dan Fleksibel
Sebagai salah satu instrumen investasi yang telah teruji, emas dinilai memiliki karakteristik unik yang menjadikannya pilihan strategis dalam portofolio keuangan. Beberapa keunggulan emas, menurut Aat, antara lain:
Likuid: Emas mudah dicairkan menjadi uang tunai kapan saja.
Universal: Diterima secara global dan memiliki standar kadar internasional.
Fleksibel: Tersedia dalam berbagai bentuk seperti emas batangan, perhiasan, hingga emas digital.
“Emas adalah aset safe haven. Di tengah gejolak ekonomi, nilainya cenderung stabil, bahkan meningkat. Ini keunggulan yang tidak dimiliki oleh uang tunai,” tambah Aat.
Tabungan Emas Pegadaian: Mulai Investasi dari Rp18 Ribu
Pegadaian menyediakan layanan Tabungan Emas sebagai solusi investasi yang mudah, aman, dan terjangkau. Masyarakat dapat mulai menabung emas dari 0,01 gram, atau sekitar Rp18 ribu-an, yang secara otomatis akan dikonversi menjadi saldo emas dan tersimpan secara aman.
Pegadaian juga memastikan keamanan transaksi dengan sistem 1:1, artinya setiap transaksi emas yang dilakukan oleh nasabah akan dijamin dengan stok emas fisik yang tersedia di Pegadaian.
“Masyarakat tidak perlu khawatir. Semua transaksi Tabungan Emas didukung stok fisik yang setara dengan gramasi yang dibeli. Selain itu, Pegadaian juga sudah menerapkan layanan digital untuk kemudahan akses nasabah,” jelas Aat.
Melalui aplikasi Pegadaian Digital, nasabah bisa memantau saldo Tabungan Emas, menggadaikan emas saat membutuhkan dana darurat, serta memanfaatkan layanan Deposito Emas sebagai produk investasi lanjutan dari Pegadaian.
Pegadaian Dorong Literasi Keuangan dan Perencanaan Masa Depan
Pegadaian berkomitmen untuk menjadi mitra keuangan masyarakat dalam membangun masa depan yang lebih terencana. Dengan Tabungan Emas, Pegadaian berharap masyarakat dapat melindungi hasil kerja keras mereka dari ancaman inflasi dan membangun fondasi keuangan yang kuat.