JAKARTA – Rangkaian kegiatan Sisternet Festival 2025 resmi dimulai. Program yang digagas oleh PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk melalui inisiatif pemberdayaan perempuan, Sisternet, mengangkat tema "Kreasi Tanpa Batas, Mandiri Berdaya", menandai peluncuran gerakan nasional #1JutaSisterDigital. Gerakan ini menjadi langkah konkret dalam menjawab tantangan perempuan Indonesia di era transformasi digital.
Sejak diluncurkan, Sisternet telah menjangkau lebih dari 1,3 juta perempuan di seluruh Indonesia, menyediakan edukasi dan literasi digital yang inklusif. Kini, melalui #1JutaSisterDigital, XLSMART menegaskan komitmennya untuk terus memperluas dampak sosial, membantu perempuan agar semakin mandiri dan mampu bersaing di ruang digital.
Festival tahun ini terselenggara atas kolaborasi berbagai pihak, termasuk Kementerian Komunikasi dan Digital (KOMDIGI), Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), serta dukungan dari Motorola yang ikut memperkuat edukasi dan infrastruktur digital. Motorola juga memperkenalkan inovasi terbarunya, Moto G06 Power, yang digunakan langsung dalam setiap sesi kelas.
Sejumlah layanan unggulan dari XLSMART seperti XL SATU, XL PRIORITAS, AXIS, hingga Smartfren turut hadir mendukung kegiatan ini. Tidak hanya itu, UMKM binaan Sisternet dari berbagai sektor juga terlibat, termasuk OMG Beauty, Hakon Ethnic, Hadee.id, serta Waktu Luang yang menyediakan workshop kerajinan tangan.
Festival berlangsung selama dua hari, pada 17 dan 18 Oktober 2025 di XLSMART Tower, Jakarta Selatan. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting seperti Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Choiri Fauzi, Staf Ahli Komunikasi dan Media Massa KOMDIGI Molly Prabawaty, CEO XLSMART Rajeev Sethi, dan entertainer sekaligus sociopreneur Cinta Laura Kiehl.
Menurut data Badan Pusat Statistik 2024, sebanyak 64,5 persen pelaku UMKM di Indonesia adalah perempuan. Namun, hanya sebagian kecil dari mereka yang telah memanfaatkan teknologi digital secara optimal. Sisternet hadir untuk menjembatani kesenjangan tersebut, dengan menyediakan akses pada pelatihan, edukasi, serta peluang usaha yang inklusif.
Dalam sambutannya, Menteri Arifah menyampaikan apresiasi atas konsistensi Sisternet sebagai ruang aman dan inklusif bagi perempuan untuk belajar, tumbuh, dan berdaya. Ia menyebutkan bahwa pemberdayaan ekonomi perempuan merupakan agenda strategis nasional. Saat ini, baru sekitar sepertiga dari perempuan pelaku UMKM yang memanfaatkan teknologi digital. Melalui inisiatif seperti Sisternet, diharapkan lebih banyak perempuan berani bermimpi, berkarya, dan membawa perubahan bagi bangsa.
Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menekankan pentingnya keterlibatan perempuan dalam agenda sembilan juta talenta digital 2030. Ia menyebut bahwa teknologi membuka peluang tanpa batas, dan perempuan harus menjadi bagian utama dari ekosistem ini.
Festival yang diikuti lebih dari 500 peserta perempuan dari berbagai komunitas, lembaga mitra pemerintah, dan pelaku UMKM ini menghadirkan beragam sesi edukatif. Mulai dari talkshow inspiratif bersama Cinta Laura dan Yessie D. Yosetya, hingga kelas-kelas praktis seperti personal branding, digital marketing, desain kreatif, dan strategi bisnis berbasis teknologi.
Pada hari kedua, suasana semakin semarak dengan kehadiran sembilan kelas kreatif yang membuka peluang usaha baru. Beberapa topik yang disajikan antara lain pemanfaatan AI untuk media sosial, kelas foto produk dengan smartphone, hingga strategi konten kreator. Selain itu, ada juga sesi memasak, art DIY, dan pelatihan bisnis kreatif yang menyasar hobi sebagai pintu masuk kewirausahaan.
Sisternet juga menyediakan ruang promosi dan jaringan kolaborasi untuk peserta, memungkinkan mereka membangun relasi dengan mentor, praktisi industri, dan sesama pelaku usaha. Dengan dukungan komunitas, perempuan didorong untuk berkembang bersama di dunia digital.
Tak hanya festival, tahun ini Sisternet memperkenalkan lima program literasi digital baru yang dirancang untuk memperluas jangkauan dan dampak sosial:
- Kompetisi Modal Pintar 2025 Program ini menggali ide bisnis kreatif dari perempuan pelaku UMKM dan memberikan modal usaha hingga Rp100 juta. Kompetisi ini menjadi ruang bagi perempuan untuk memperkuat posisi mereka sebagai pengusaha digital.
- Female Future Leader Batch 2 Program pengembangan kepemimpinan perempuan muda di bidang teknologi dan sosial, lengkap dengan sesi mentoring bersama pemimpin perempuan dari berbagai sektor.
- Ruang Bersama Indonesia Bunda Pintar Wadah edukatif untuk para ibu di seluruh Indonesia, dengan fokus pada literasi digital, kewirausahaan, dan pengasuhan modern berbasis teknologi.
- She Inspire Inisiatif sosial untuk mendukung eks warga binaan perempuan agar bisa kembali ke masyarakat dengan keterampilan digital dan peluang usaha baru.
- Gerakan 1 Juta Sister Digital Sebuah kolaborasi strategis bersama KOMDIGI untuk mempercepat pemberdayaan 1 juta perempuan Indonesia melalui pelatihan teknologi, kecerdasan buatan, dan pendampingan jangka panjang.
Presiden Direktur XLSMART Rajeev Sethi menegaskan bahwa festival ini merupakan bentuk nyata komitmen perusahaan dalam menciptakan ekosistem digital yang inklusif bagi perempuan Indonesia. Ia percaya bahwa teknologi dan inovasi bukan hanya alat bantu, tapi juga jembatan untuk mewujudkan potensi perempuan yang selama ini belum tergali secara maksimal.
Melalui berbagai inisiatif ini, Sisternet berharap bisa terus menjadi sahabat perempuan Indonesia dalam menaklukkan tantangan digital dan membangun masa depan yang lebih mandiri, kreatif, dan berdaya.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai program-program Sisternet, dapat diakses melalui situs resmi di www.sisternet.co.id. (rilis)