JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) turut berpartisipasi dalam fasilitas pembiayaan sindikasi senilai Rp2,2 triliun untuk proyek Flyover Sitinjau Lauik di Sumatera Barat. Proyek ini merupakan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) yang bertujuan meningkatkan keselamatan dan konektivitas jalur Padang–Solok.
Dalam pembiayaan tersebut, BRI bertindak sebagai Joint Mandated Lead Arranger and Bookrunners (JMLAB) bersama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).
Selain itu, sejumlah perbankan turut menjadi peserta sindikasi, antara lain PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN), serta Bank Nagari.
Flyover Sitinjau Lauik merupakan salah satu proyek infrastruktur strategis di Sumatera Barat, mengingat jalur Padang–Solok selama ini dikenal memiliki kontur jalan yang ekstrem dan tingkat risiko kecelakaan yang tinggi.
Proyek flyover ini memiliki panjang sekitar 2,774 kilometer dengan nilai investasi mencapai Rp2,739 triliun. Masa konstruksi diperkirakan berlangsung selama 2,5 tahun, sementara masa operasional ditetapkan selama 10 tahun.
Direktur Corporate Banking BRI, Riko Tasmaya, mengatakan keterlibatan BRI dalam pembiayaan proyek Flyover Sitinjau Lauik merupakan bagian dari komitmen perseroan dalam mendukung pembangunan infrastruktur yang berdampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi dan peningkatan konektivitas nasional.
“BRI memiliki kapasitas pendanaan yang kuat untuk terlibat dalam proyek-proyek KPBU yang memiliki struktur pembiayaan bankable. Kami terus mengoptimalkan peran dalam mendukung penguatan konektivitas dan produktivitas nasional,” kata Riko dalam keterangan resmi, Jumat (12/12/2025).
Ia menambahkan, dukungan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) turut memperkuat kelayakan pembiayaan proyek ini. Dengan demikian, risiko proyek dapat dikelola secara prudent dan terukur.
Melalui pembangunan Flyover Sitinjau Lauik, akses transportasi di Sumatera Barat diharapkan menjadi lebih aman dan efisien. Infrastruktur ini juga diharapkan mampu memperlancar arus logistik, memangkas waktu tempuh perjalanan, serta meningkatkan daya saing ekonomi daerah.
Selain dukungan pembiayaan, BRI juga menyediakan layanan perbankan terintegrasi melalui BRI One Solutions untuk mendukung kebutuhan pelaku usaha dan mitra proyek, mulai dari pengelolaan transaksi, fasilitas bank garansi, pembiayaan pemasok, hingga layanan kesejahteraan karyawan.