www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Ramalan Zodiak Hari Ini: Scorpio Waspada Masalah Mendadak, Sagitarius Perlu Berpikir Matang
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Hasil Sidak Ikan Sarden Mackerel
Ditemukan Ada Cacing Pita, Disperindag Himbau Masyarakat Waspada Konsumsi Ikan Sarden
Jumat, 16 Maret 2018 - 08:37:53 WIB

SELATPANJANG - Dalam seminggu belakangan publik dikejutkan dengan penemuan cacing di dalam kemasan kaleng ikan sarden.

Dimana pada Selasa (13/3/2018), warga Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti dalam postingannya di akun sosial Ibunya Indy mengingatkan para netizen agar tidak mengkonsumsi ikan sarden kemasan Mackerel Farmerjack, karena ditemukan cacing yang masih hidup dalam kaleng ikan tersebut.

Setelah kejadian tersebut, publik kembali dihebohkan dengan penemuan cacing pita dalam kaleng sarden Mackerel Farmerjack oleh Lili Warga Jalan Puskesmas Desa Alahair, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti, Kamis (15/3/2018).

Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (DisperindagKop UKM), Dinas Kesehatan (Diskes) Kepulauan Meranti bersama organisasi Gematara dan JPKP Kepulauan Meranti langsung melakukan sidak ke warung penjual sarden itu.

Setelah melakukan koordinasi dengan cara membeli sarden tersebut, tim pun langsung membuka di dekat lokasi warung. Setelah dibuka ternyata benar ada cacing pita didalam kaleng sarden itu. Cacingnya tampak hidup dan bergerak-gerak sehingga menyakinkan bahwa sarden tersebut mengandung cacing pita.

Selanjutnya, tim langsung mendatangi warung yang dikelola Abun di simpang empat, Jalan Alahair, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti.

Kehadiran tim membuat pemilik warung kaget, namun setelah diberikan penjelasan terkait temuan adanya cacing pita dalam kaleng sarden itu pemilik warung pun diberi peringatan untuk sementara agar tidak mengedarkan sarden yang mengandung cacing pita.

Dalam operasi tersebut tim gabungan berhasil menemukan 45 kaleng sarden yang masih tersisa.

"Paling banyak kita ambil 2 kotak, dalam 1 kotak berisi 24 kaleng. Jadi kalau 2 kotak berisi 48 kaleng, baru terjual 3 kaleng, sisanya masih ada 45 kaleng," jelas pemilik toko, Abun.

Tegur Penjual Sarden
Selanjutnya, pihak Disperindag Kepulauan Meranti memberikan teguran kepada pemilik warung agar tidak mengedarkan sarden kaleng yang diduga mengandung cacing pita itu.

"Pemiliknya telah kita peringatkan untuk sementara agar tidak mengedarkan sarden kalengan ini. Pengakuan dari pemilik warung ini, sarden kalengan ini didapatkan dari toko lain, berarti ada pemilik toko yang lebih besar," ujar Kasi Perdagangan Dalam Negeri dan Luar Negeri Disperindag Kepulauan Meranti Hariadi.

Dalam kesempatan itu, Hariadi juga menghimbau seluruh warga di Kabupaten Kepulauan Meranti terutama di Kota Selatpanjang agar lebih waspada dan berhati-hati jika mengkonsumsi sarden kalengan.

Sementara itu, Pihak Dinas Kesehatan (Diskes) Kepulauan Meranti diwakili Kasi Keparmasian Alkes dan PKRT Refiadi  S Farm Apt, mengungkapkan dari hasil yang didapatkan pihaknya belum bisa memastikan terkait persoalan tersebut.

"Dengan adanya barang bukti ini akan segera kita kirim ke Pekanbaru untuk lakukan cek labor apakah benar itu cacing pita atau sebagainya. Kalau sebelumnya kita belum bisa bertindak lebih jauh karena laporan warga yang pertama kemarin kita tidak punya barang bukti untuk dilakukan cek labor. Dan untuk laporan kedua ini kita punya barang bukti untuk dilakukan pengecekan," ungkap Refiadi.

Ditambahkan Refiadi, pengecekan itu membutuhkan waktu beberapa hari karena harus dilakukan di Pekanbaru.

Penulis: Ali Imroen
Editor: Budy

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Ilustrasi zodiak. (Foto: int)Ramalan Zodiak Hari Ini: Scorpio Waspada Masalah Mendadak, Sagitarius Perlu Berpikir Matang
Puluhan tiang reklame ilegal diamankan petugas dan dibawa ke Kantor Bapenda Pekanbaru usai operasi penertiban yang berlangsung hingga dini hari, Jumat (30/5/2025).Bapenda Pekanbaru Tertibkan Puluhan Tiang Reklame Ilegal Demi Jaga Estetika Kota
ilustrasi uang Rp 300.000.Pemerintah Kembali Salurkan BSU pada Juni 2025, Sasar 20 Juta Pekerja dan Guru Honorer
Razia truk ODOL di Pekanbaru.(foto: int)Sudah Ada Kelonggaran, Puluhan Truk Tonase Besar Masih Langgar Aturan Masuk Kota Pekanbaru
Penghargaan di ajang Selular Award 2025, yang digelar oleh Selular Media Network pada 26 Mei 2025 di Jakarta.(foto: istimewa)XLSMART Raih 3 Penghargaan Strategis, Tegaskan Posisi sebagai Pelopor Transformasi Digital Indonesia
  Ilustrasi hujan. (Foto: int)Prakiraan Cuaca Riau 31 Mei 2025: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir di Daerah Berikut
Ketua PSMTI Riau Stephen Sanjaya bersama pengurus dan generasi muda Tionghoa berpose bersama dalam suasana meriah Festival Duan Wu Ji 2025 di Pekanbaru.Meriahkan Budaya Tionghoa, Festival Duan Wu Ji 2025 di Pekanbaru Disambut Antusias
Liga Champions 2024/2025.Final Liga Champions 2025: PSG vs Inter Milan, Pertarungan Gaya dan Ambisi di Allianz Arena
Bupati Rohul, Anton hadiri Apkasi di Manado, tegaskan komitmen perkuat otonomi daerah (foto/MC.Rohul)Bupati Rohul Hadiri Apkasi di Manado, Tegaskan Komitmen Perkuat Otonomi Daerah
Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho (foto/dini)Tekan Angka Pengangguran di Pekanbaru, Pemko Buka 1.000 Lowongan Kerja
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Konsolidasi Kesiapsiagaan Personel dan Peralatan Pengendalian Kebakaran Hutan di Riau dan Sumbar
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved