www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Kerugian Negara Nyaris Rp200 Miliar dari Kasus SPPD Fiktif DPRD Riau, Tersangka Lebih dari Satu Segera Diumumkan
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


82,6% Jurnalis Perempuan Indonesia Alami Kekerasan
Kamis, 27 Juli 2023 - 07:39:48 WIB

JAKARTA - Jurnalis perempuan rentan mengalami kekerasan baik secara fisik, verbal hingga seksual. Kejadian tidak menyenangkan ini sering dialami para jurnalis saat bertugas di lapangan.

Hal ini pun pernah dialami oleh Wan Aniska seorang womanpreneur sekaligus Bacaleg DPR RI Dapil Riau 1 Partai Perindo. Wanita yang akrab disapa Niska itu menggeluti profesi sebagai seorang jurnalis.

Dia menceritakan pengalaman di mana dirinya mendapat kekerasan verbal dari beberapa preman. Hal ini terjadi saat Niska ditugaskan untuk meliput di sebuah klub malam.

"Melihat pernah dan merasakan juga pernah. Aku pengalamannya lebih kekerasan verbal, waktu itu aku ditugaskan untuk meliput penutupan ALEXIS (club) itu dijaga ketat sama preman-preman karena tidak boleh dimasuki oleh siapapun," kata Niska dalam Podcast Aksi Nyata dikutip dari kanal YouTube Partai Perindo, Rabu (26/7/2023).

"Jadi waktu itu sempat kena kekerasan verbal dari mereka," sambungnya.

Niska juga mengungkap bahwa menurut hasil survei Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) saat ini persentase jurnalis perempuan yang mengalami kekerasan fisik, verbal dan seksual angkanya masih cukup tinggi.

"Hasil survey dari AJI dan pemantau regulasi dan regulator media, di tahun 2022, 82,6 persen dari 852 jurnalis perempuan di 34 provinsi pernah mengalami kekerasan fisik, verbal, sampai seksual," jelasnya.

Niska memahami betul ketika perempuan memutuskan menjadi seorang jurnalis, ia akan mengalami dilema. Di mana harus waspada terhadap bahaya yang terus mengintai di tengah tuntutan untuk tetap bekerja secara profesional.

"Di dunia jurnalistik itu godaannya lumayan berat apalagi perempuan, kita harus benar-benar bisa membentengi diri. Yang kita ketemui orang dengan berbagai karakter," ujarnya.

"Kita juga dituntut untuk bekerja profesional," lanjutnya.

Niska pun berpesan agar para jurnalis perempuan lebin berani untuk bersuara dengan melaporkan kejadian buruk yang dialami ke kantornya. Terlebih saat ini sudah ada Undang-undang untuk melindungi perempuan yang membantu menekan angka kekerasan yang terjadi terhadap perempuan.

"Kalau ada kejadian yang kurang mengenakkan, langsung lapor ke kantor. Jadi sekarang pun sudah ada Undang-undang melindungi perempuan," tandasnya, seperti yang dilansir dari sindonews. (*)

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Direktur Reskrimsus Polda Riau, Kombes Pol Ade Kuncoro Ridwan. (Foto: int)Kerugian Negara Nyaris Rp200 Miliar dari Kasus SPPD Fiktif DPRD Riau, Tersangka Lebih dari Satu Segera Diumumkan
Ilustrasi bayam yang merupakan salah satu sayuran yang tidak boleh dipanaskan kembali. (Foto: int)Waspada! 5 Sayuran Ini Berubah Jadi Racun Jika Dipanaskan Kembali
PT Arara Abadi menyiapkan 1.173 personel dan 3 helikopter untuk menghadapi musim kemarau. (Foto: Istimewa)PT Arara Abadi Kerahkan 1.173 Personel dan 3 Helikopter Atasi Karhutla Riau
Satgas PKH akhirnya menyegel kawasan konservasi TNTN di Pelalawan. (Foto: Andy Indrayanto)Puluhan Tahun Dirambah, Satgas PKH Segel 81.793 Hektare TNTN Pelalawan
Iliustrasi zodiak. (Foto: int)Finansial Zodiak 11 Juni 2025: Ketenangan Kunci Cancer, Senyuman Kunci Leo, Evaluasi Kunci Virgo
  Ilustrasi MinyaKita. (Foto: int)Rakor TPID Pekanbaru Soroti Penyaluran MinyaKita, Ditemukan Penjualan di Atas HET
Satgas Penanggulangan Perambahan Hutan (PPH) Polda Riau yang telah berhasil mengungkap perambahan hutan di kawasan hutan lindung Desa Balung, XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar. (Foto: Media Center Riau)Polda Riau Amankan Oknum Ninik Mamak Perambah Hutan di Kampar, LAMR Minta Usut Tuntas
Tim PKH yang dipimpin Brigjen Dody Triwinto melakukan kunjungan ke TNTN Pelalawan. (Foto: Andy Indrayanto)Tim PKH yang dipimpin Brigjen Dody Triwinto melakukan kunjungan ke TNTN Pelalawan untuk dialog langsung dengan masyarakat
Ilustrasi hujan. (Foto: int)Gelombang Kelvin Ekuatorial Bawa Udara Nyaman, Hujan Lokal Diprediksi di Beberapa Wilayah
Gubri Abdul Wahid saat memberikan keterangan pers di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Selasa (10/06/2026).Gubri Abdul Wahid: Hutan Lindung Jangan Hanya di Peta, Tapi Harus Dijaga Nyata
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Konsolidasi Kesiapsiagaan Personel dan Peralatan Pengendalian Kebakaran Hutan di Riau dan Sumbar
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved