Berat Beban Masyarakat: Efisiensi Anggaran Daerah Picu Tantangan Baru
Minggu, 23 Februari 2025 - 07:49:44 WIB
 |
ilustrasi: Beratnya tekanan ekonomi membuat anak-anak yang seharusnya bersekolah dan bermain terpaksa bekerja untuk membantu orang tua mereka mencari nafkah.(foto sindonews) |
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengimbau para kepala daerah untuk lebih cermat dalam mengelola belanja daerah. Ia menekankan pentingnya efisiensi anggaran sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) No. 1 Tahun 2025.
Dalam instruksi tersebut, sejumlah komponen pengeluaran seperti belanja alat tulis kantor (ATK), perjalanan dinas, dan biaya perawatan perlu dioptimalkan guna meningkatkan efisiensi.
"Rekan-rekan silakan melakukan efisiensi kembali. Pantau secara ketat anggarannya," ujar Tito saat membuka Retret Pembekalan Kepala Daerah di Lembah Tidar, Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, seperti dikutip dari keterangan resmi, Sabtu (22/2/2025).
Selain itu, Tito juga mendorong kepala daerah untuk berinovasi dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Menurutnya, peningkatan PAD dapat memperkuat kapasitas fiskal dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), sejumlah daerah masih memiliki PAD yang relatif kecil dibandingkan realisasi belanja. Banyak dari daerah tersebut masih bergantung pada dana transfer dari pemerintah pusat.
"Oleh karena itu, saya ingin mengajak rekan-rekan kepala daerah untuk mengubah pola pikir. Bagaimana caranya agar PAD dapat meningkat dan tidak hanya bergantung pada dana transfer pusat," tegasnya seperti dikutip dari, seperti yang dilansir dari bisnis.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
BERITA LAINNYA |
|
|
DPRD Riau Sebut BUMD Biang Keladi Defisit APBD, 15 Tahun Belum Balik Modal
 Sinergi Bagi Negeri Experience Lewat Seminar Decluttering, Hadirkan Antusias 350 Siswa dan Guru SMA Darma Yudha
 Harga Emas 1 Gram Galeri 24 Pegadaian di Pekanbaru Turun, Saatnya Beli?
 BMKG Rilis 83 Hotspot di Sumatera, Sumsel Peringkat Pertama, Berapa di Riau?
 APBD-P Pekanbaru Terjepit Utang Rp500 Miliar, Walikota Agung Nugroho Janjikan Solusi
 |
|
Kelok 9 Sumbar-Riau Normal Dua Arah, Lalu Lintas Dibuka Setelah Longsor
 PUPR Pekanbaru Rilis 29 Ruas Jalan Akan Di-Overlay Tahap I Senilai Rp88 Miliar
 CDN dan AHM Sukses Gelar Seminar Decluttering, Ajak 350 Siswa Darma Yudha Terapkan Sustainable Living
 Ramalan Zodiak Hari Ini: Aries Hadapi Tantangan Finansial, Taurus Punya Peluang Emas!
 Akses Kelok 9 Dibuka Terbatas, Tim Gabungan Berhasil Bersihkan Material Longsor 5 Meter
 |
Komentar Anda :