JAKARTA – Tanoto Foundation bersama Gates Foundation resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) sebagai langkah awal menjajaki kolaborasi strategis dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memperkuat pengembangan komunitas di kawasan Asia.

Kerja sama ini mencerminkan komitmen kedua lembaga filantropi internasional untuk berkontribusi dalam bidang kesehatan masyarakat, gizi ibu dan anak, pendidikan berkualitas, serta penguatan ekosistem filantropi dan kapasitas kelembagaan di Asia.

Melalui kemitraan ini, kedua yayasan akan saling bersinergi dalam merancang dan melaksanakan berbagai inisiatif berbasis dampak yang bertujuan menjawab tantangan-tantangan pembangunan berkelanjutan di kawasan. Fokus utama kerja sama mencakup peningkatan akses layanan kesehatan, pemenuhan gizi, pendidikan yang inklusif dan bermutu, serta pengembangan kapasitas filantropi di tingkat regional.

“Kolaborasi ini merupakan langkah penting dalam memperluas dampak program yang telah kami inisiasi, sekaligus membuka peluang baru dalam memperkuat sistem pembangunan di Asia,” ujar Belinda Tanoto, anggota Dewan Wali Amanat Tanoto Foundation, dalam keterangan tertulis, Rabu (7/5/2025).

Ia menekankan bahwa dunia kini menghadapi tantangan yang semakin kompleks dan saling berkaitan—mulai dari kesenjangan pendanaan hingga ketimpangan sosial ekonomi. Dalam konteks ini, kolaborasi menjadi kunci untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan.

“Tidak ada satu organisasi pun yang dapat mengatasi permasalahan global sendirian, tak peduli sebesar atau sebanyak apa pun sumber daya yang dimiliki. Dengan bermitra bersama organisasi yang memiliki visi serupa seperti Gates Foundation, kami berharap dapat memanfaatkan kekuatan kolektif untuk mendorong perubahan jangka panjang,” tambahnya.

Kemitraan ini juga diharapkan dapat menjadi model kolaborasi lintas sektor yang memperkuat upaya regional dalam menciptakan masyarakat yang lebih sehat, berdaya, dan sejahtera, seperti yang dilansir dari sindonews.(*)