www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Gubri Ultimatum Tutup Perusahaan di Riau yang Abaikan Mutasi Plat Nomor ke BM
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Karhutla 2025 Hanguskan 99 Ribu Hektare, NTT Jadi Provinsi Terluas
Sabtu, 30 Agustus 2025 - 08:06:13 WIB
ilustrasi.
ilustrasi.

JAKARTA – Direktorat Pengendalian Kebakaran Hutan Kementerian Kehutanan melaporkan bahwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sepanjang 2025 telah menghanguskan 99.032 hektare lahan. Data ini mencakup area penggunaan lain (APL) dan kawasan hutan.

“Untuk periode 1 Januari hingga 10 Agustus 2025, ini merupakan profil tren luas kebakaran hutan yang terjadi,” ujar Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan Kementerian Kehutanan, Thomas Nifinluri, dalam seminar daring yang digelar IPB University via Zoom, Kamis (28/8/2025).

Thomas menjelaskan, 51 persen dari total lahan terbakar berada di kawasan hutan, sedangkan sisanya merupakan APL. Adapun rincian kawasan hutan yang terbakar yaitu 5 persen hutan produksi, 7 persen hutan konversi, 9 persen hutan produksi terbatas, 11 persen hutan lindung, dan 19 persen hutan produksi tetap.

NTT Jadi Wilayah Terparah

Berdasarkan data provinsi, Nusa Tenggara Timur (NTT) mencatat luas karhutla terbesar, yakni sekitar 20 ribu hektare.

“Karena sebagian besar wilayah di sana berupa savana yang mudah terbakar,” jelas Thomas.

Posisi kedua ditempati Sumatera Utara dengan 15.248 hektare lahan terbakar, disusul Kalimantan Barat (11.258 hektare), Nusa Tenggara Barat (NTB) (9.778 hektare), Riau (8.095 hektare), dan Kalimantan Selatan (5.517 hektare).

Area lain yang rawan terbakar meliputi Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP), pertanian, perkebunan, pertambangan, pengembangan permukiman, hingga tempat pemrosesan akhir (TPA) sampah.

“Banyak terjadi karena kelalaian dan tidak dijalankannya prosedur standar (SOP),” tegas Thomas.

Tahap Krisis Karhutla 2025

Kementerian Kehutanan mencatat, Indonesia memasuki tahap krisis karhutla pada Juni–Oktober. Kalimantan Barat dan Riau menjadi daerah yang lebih dulu mengalami krisis sejak Januari–April.

Tahap peringatan berlangsung pada April–Juni, ketika kebakaran meluas ke sejumlah wilayah Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Setelah masa krisis, periode Oktober–November diproyeksikan menjadi masa pemulihan, sedangkan Desember digunakan untuk evaluasi.

Sumber: tempo


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Gubernur Riau, Abdul Wahid saat meninjau jalan rusak di Perawang, Siak akibat truk ODOL.(foto: int)Gubri Ultimatum Tutup Perusahaan di Riau yang Abaikan Mutasi Plat Nomor ke BM
Kepala Disnakertrans Riau, Boby Rachmat. (Foto: Int)Pemindahan Kantor Disnakertrans Riau Terhambat, Menunggu Anggaran Kursi dan Meja di APBD-P
Anggota Komisi III DPRD Riau, AbdullahDPRD Riau Sebut BUMD Biang Keladi Defisit APBD, 15 Tahun Belum Balik Modal
ilustrasi.5 Cara Aman Mencuci Mobil Berdebu, Bebas Baret dan Tetap Kinclong!
Harga emas 1 Gram Galeri 24 Pegadaian di Pekanbaru turun hari ini (foto/riki)Harga Emas 1 Gram Galeri 24 Pegadaian di Pekanbaru Turun, Saatnya Beli?
  Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho. (Foto: Dokumentasi HalloRiau)Pemko Pekanbaru Ambil Tindakan Tegas, Jadwal Lintas Truk ODOL Dirombak Total
Gubernur Riau, Abdul Wahid. (Foto: Sri Wahyuni)Gubernur Riau Abdul Wahid Akan Rombak Pejabat Eselon II Sore Ini
Akses lalu lintas di kelok 9 pasca terjadi longsor, sudah mulai dibuka dua arah Jumat (19/9/2025). (Foto: Tribun Pekanbaru)Kelok 9 Sumbar-Riau Normal Dua Arah, Lalu Lintas Dibuka Setelah Longsor
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Edward Riansyah. (Foto: int)PUPR Pekanbaru Rilis 29 Ruas Jalan Akan Di-Overlay Tahap I Senilai Rp88 Miliar
PT CDN dan AHM sukses menyelenggarakan seminar decluttering di SMA Darma Yudha. (Foto: Istimewa)CDN dan AHM Sukses Gelar Seminar Decluttering, Ajak 350 Siswa Darma Yudha Terapkan Sustainable Living
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Konsolidasi Kesiapsiagaan Personel dan Peralatan Pengendalian Kebakaran Hutan di Riau dan Sumbar
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved