PEKANBARU - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit penetapan periode 10 - 16 Maret 2021 mengalami kenaikkan pada setiap kelompok umur kelapa sawit. Ini berdasarkan dari hasil rapat penetapan yang dilakukan Dinas Perkebunan Provinsi Riau bersama dengan sejumlah perusahaan sumber data.

Jumlah kenaikkan terbesar terjadi pada kelompok umur 10 - 20 tahun sebesar Rp 13,63/Kg atau mencapai 0,59 % dari harga minggu lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp2.310,76/Kg.

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Defris Hatmaja, mengatakan, naiknya harga TBS sawit ini dipicu oleh melonjaknya harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) Malaysia pada perdagangan perdana awal pekan kemarin. Ini seiring dengan melesatnya harga minyak mentah.

"Hingga penutupan perdagangan kemarin, harga kontrak CPO pengiriman Mei yang aktif ditransaksikan di Bursa Malaysia Derivatif Exchange naik 3,8% ke RM 3.883/ton. Harga CPO semakin mendekati RM 3.900/ton dan ini menjadi harga tertinggi dalam 10 tahun terakhir," ujarnya, Selasa (9/3/2021).

Dijelaskannya, harga minyak mentah terutama untuk Brent sudah tembus US$ 70/barel. Melesatnya harga minyak mentah menjadi katalis positif untuk minyak nabati tak terkecuali minyak sawit dan kawan-kawannya.

"Harga kontrak minyak kedelai dan minyak sawit di Bursa Komoditas Dalian masing-masing mengalami kenaikan 4,4% dan 4,6%. Harga CPO minggu lalu cenderung stagnan," tambahnya.

Penulis : Bayu
Editor : Fauzia