www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Menteri LH Sebut Riau Kunci Pengendalian Karhutla Nasional, Penanganan Harus Cepat
 
Pesan Menteri LH ke Gubri: Satukan Komando Hadapi Karhutla, Libatkan Perusahaan Sawit di Riau
Sabtu, 10 Mei 2025 - 14:15:18 WIB

PEKANBARU - Menteri Lingkungan Hidup (LH) RI, Hanif Faisol Nurofiq, menyerukan aksi cepat dan terpadu dalam menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau.

Dalam kunjungannya ke Pekanbaru, Sabtu (10/5/2025), Hanif menegaskan bahwa koordinasi yang kuat lintas sektor adalah kunci dalam meredam ancaman Karhutla, khususnya menjelang puncak musim kemarau.

Pernyataan ini disampaikan Menteri Hanif saat menghadiri Rapat Koordinasi dan Dialog Pengendalian Karhutla di SKA CoEx, Pekanbaru. Ia secara tegas menginstruksikan Gubernur Riau untuk mengambil peran sentral dalam memimpin konsolidasi lintas pemangku kepentingan, termasuk pelaku usaha perkebunan sawit, asosiasi industri, serta aparat keamanan.

“Saya ingin kita satu arah, satu komando. Gubernur harus menjadi pusat konsolidasi, terutama dengan para pengusaha kelapa sawit. Karhutla tidak bisa dihadapi sendiri-sendiri karena kejadiannya tidak merata,” tegas Hanif dalam sambutannya.

Hanif menyampaikan, dengan luas areal perkebunan kelapa sawit di Riau yang mencapai lebih dari 2,5 juta hektare berdasarkan data BPS 2023, kolaborasi dengan sektor swasta menjadi mutlak. Ia meminta agar seluruh pelaku industri, termasuk perusahaan besar dan petani swadaya, dilibatkan dalam upaya mitigasi dan pencegahan dini Karhutla.

“Saya harap Pak Gubernur segera mengambil langkah mitigasi kontingen. Libatkan semua perusahaan sawit, karena ini tanggung jawab bersama menjaga alam dan keberlanjutan produksi,” ujar Hanif.

Riau dikenal sebagai salah satu provinsi dengan kerawanan tinggi terhadap karhutla. Selain karena kondisi geografis dan iklim yang kering saat musim kemarau, keberadaan lahan gambut dan kawasan konsesi yang luas kerap menjadi titik rawan terjadinya kebakaran.

Hanif pun menekankan pentingnya pengawasan yang ketat di areal-areal konsesi, terutama milik perusahaan perkebunan dan kehutanan. Ia tidak segan meminta pemerintah daerah untuk mengambil langkah represif terhadap pihak-pihak yang terbukti lalai atau dengan sengaja membakar lahan.

“Langkah ini tidak mudah, tapi ini mandat undang-undang. Kalau ada pelanggaran, harus ditindak tegas. Kita ingin semua pihak bergerak, tidak ada lagi pembiaran,” imbuhnya.

Instruksi Menteri LH ini merupakan bagian dari strategi sistematis pemerintah pusat dalam mengurangi risiko karhutla, yang dalam beberapa tahun terakhir kerap mencemari udara dan mengganggu kesehatan masyarakat, bahkan hingga ke negara tetangga.

Dalam penutupnya, Hanif kembali menegaskan bahwa Riau memerlukan pendekatan yang cermat dan cerdas, mengingat kompleksitas tata kelola lahannya yang unik.

"Riau ini sangat krusial. Butuh kecermatan Gubernur dalam menyikapi kondisi di lapangan. Jangan sampai lengah, karena potensi api bisa muncul kapan saja,” tandasnya.

Editor: Riki



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Menteri Lingkungan Hidup (LH), Hanif Faisol Nurofiq. (Foto: Istimewa)Menteri LH Sebut Riau Kunci Pengendalian Karhutla Nasional, Penanganan Harus Cepat
PC GRIB Jaya Kabupaten Inhil salurkan langsung paket sembako, (Foto: Ayendra)GRIB Jaya Inhil Salurkan Bantuan Sembako untuk Korban Kebakaran Tragis di Tembilahan Hulu
Ilustrasi titik panas. (Foto: int)Sumatera Terpantau 32 Hotspot, Riau Sumbang 7 Titik Tersebar di Tujuh Daerah
  Kerinci Central Nursery merupakan pusat pembibitan pohon yang dibangun RAPP dengan kapasitas 200 juta bibit pohon per tahun (foto/riki)Harmoni Teknologi dan Hutan Industri Berkelanjutan Demi Bumi Tetap Lestari
Capella Group meresmikan showroom Capella Daihatsu dan Capella Isuzu di Ujung Batu. (Foto: Istimewa)Resmi Dibuka! Showroom 3S Capella Daihatsu dan Isuzu Siap Layani Masyarakat Ujung Batu
XL SATU menghadirkan promo STECU dan AMAYzing Deals. (Foto: Istimewa)Jangan Sampai Ketinggalan! XL SATU Bagi-bagi Internet Ngebut, Kuota Melimpah, GoPay Jutaan Rupiah
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Konsolidasi Kesiapsiagaan Personel dan Peralatan Pengendalian Kebakaran Hutan di Riau dan Sumbar
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved