PEKANBARU - Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau merilis harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit kemitraan plasma untuk periode 13-19 Agustus 2025.
Harga TBS tertinggi kali ini mencapai Rp3.631,58 per kilogram, menunjukkan kenaikan yang cukup signifikan.
Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Disbun Riau, Defris Hatmaja, menyatakan bahwa kenaikan tertinggi berada pada kelompok umur 9 tahun, naik sebesar Rp22,79/Kg atau 0,63% dari periode sebelumnya.
"Sehingga harga pembelian TBS petani naik menjadi Rp3.631,58/Kg dengan harga cangkang sebesar Rp18,01/Kg," kata Dr. Defris Hatmaja.
Kenaikan ini didorong oleh naiknya harga penjualan CPO (minyak sawit mentah) dan kernel di pasaran. Harga CPO naik sebesar Rp17,15, sementara harga kernel naik sebesar Rp412,11 dari minggu lalu.
Defris menegaskan bahwa tata kelola penetapan harga yang membaik ini merupakan hasil kerja keras seluruh pihak.
Menurut Defris, membaiknya tata kelola penetapan harga ini merupakan upaya serius dari seluruh pemangku kepentingan, yang didukung oleh Pemerintah Provinsi Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau.
"Komitmen bersama ini pada akhirnya tentu akan berimbas pada peningkatan pendapatan petani yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.
Untuk periode ini, harga rata-rata CPO KPBN digunakan sebesar Rp14.598,50/Kg dan harga kernel KPBN sebesar Rp13.150,00/Kg, dengan Indeks K sebesar 92,18%.
Berikut penetapan harga TBS kelapa sawit kemitraan plasma Provinsi Riau No. 28 Periode 13 - 19 Agustus 2025 :
Umur 3 Th (Rp 2.801,11);
Umur 4 Th (Rp 3.173,53);
Umur 5 Th (Rp 3.362,84);
Umur 6 Th (Rp 3.509,03);
Umur 7 Th (Rp 3.584,82);
Umur 8 Th (Rp 3.627,14);
Umur 9 Th (Rp 3.631,58);
Umur 10-20 Th (Rp 3.612,37);
Umur 21 Th (Rp 3.555,95);
Umur 22 Th (Rp 3.501,94);
Umur 23 Th (Rp 3.444,17);
Umur 24 Th (Rp 3.380,89);
Umur 25 Th (Rp 3.309,68);
Penulis: Sri Wahyuni
Editor: M Iqbal