www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Gubri Ultimatum Tutup Perusahaan di Riau yang Abaikan Mutasi Plat Nomor ke BM
 
Bursa CPO Indonesia Raih Anugerah Tertinggi Sawit Indonesia, Ini Kata Petani Sawit
Kamis, 14 Agustus 2025 - 22:03:53 WIB
Ketum Apkasindo, Dr Gulat saat acara Sawit Indonesia Expo (SIEXPO) III 2025 di Pekanbaru (foto/ist)
Ketum Apkasindo, Dr Gulat saat acara Sawit Indonesia Expo (SIEXPO) III 2025 di Pekanbaru (foto/ist)

PEKANBARU - Ketua Umum Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), Dr Gulat ME Manurung, C.IMA, menegaskan bahwa keberadaan Bursa CPO Indonesia ICDX (Commodity and Derivatives Exchange) merupakan masa depan industri sawit Indonesia dan dunia.

Itu disampaikannya menanggapi penghargaan Anugerah Tertinggi Sawit Indonesia yang diterima Bursa CPO Indonesia ICDX pada ajang Sawit Indonesia Expo (SIEXPO) III 2025 di Pekanbaru, 7 Agustus lalu.

“Di seluruh dunia, lazimnya hanya ada satu bursa sebagai referensi tiap komoditi. Dengan penghargaan ini, semakin jelas besarnya harapan Indonesia kepada Bursa CPO ICDX,” ujar Gulat, Kamis (14/8/2025).

Menurutnya, keberadaan satu rujukan harga CPO nasional akan memberikan kepastian harga bagi semua pemangku kepentingan, mulai dari petani, perusahaan perkebunan, hingga pemerintah.

“Jika semua CPO diwajibkan dijual-belikan melalui Bursa CPO Indonesia ICDX, negara akan mendapat manfaat ganda, yakni pemasukan negara yang sesuai dengan luas perkebunan sawit nasional, serta satu data sawit Indonesia yang akurat karena semua tercatat di bursa,” jelasnya.

Coba saja tanya produksi CPO Indonesia tahun 2024 ke tiga Kementerian dan tiga lembaga yang terkait ke sawit, pasti datanya berbeda, bisa sampai 10 data, lanjut Dr. Gulat. 

Dr Gulat juga mengingatkan bahwa selama ini harga CPO Indonesia masih dibayangi oleh Bursa CPO Malaysia. Selain itu, Ia juga menilai keberadaan harga CPO ‘tandingan’ di dalam negeri justru berpotensi merugikan negara, korporasi dan petani sawit.

"Negara sangat dirugikan jika referensi harga CPO sengaja diturunkan oleh pengguna CPO sebagai dasar perhitungan pajak, devisa dan levy dan petani sawit terdampak"' kata Dr Gulat.

Karena itu, ia berharap pemerintah segera mewajibkan seluruh pelaku usaha sawit menjual CPO melalui satu pintu di Bursa CPO Indonesia ICDX.

Sebelumnya, ICDX yang ditunjuk pemerintah sebagai Bursa CPO Indonesia meraih penghargaan bergengsi atas konsistensinya menjaga kestabilan harga Crude Palm Oil (CPO) dan Tandan Buah Segar (TBS).

Penghargaan tersebut diberikan karena ICDX dinilai kredibel, transparan, dan mampu mendukung Indonesia menjadi rujukan harga CPO dunia serta acuan harga TBS di tingkat petani.

Direktur ICDX, Nursalam, menyebut penghargaan ini sebagai apresiasi positif bagi pihaknya. 

“Sebagai Bursa CPO yang ditunjuk pemerintah, kami akan terus mengembangkan layanan, menghadirkan platform perdagangan modern, dan memastikan pasar yang independen serta transparan,” ujarnya di Jakarta, Senin (11/8/2025).

Nursalam optimistis Indonesia dapat menjadi pusat perdagangan sekaligus rujukan harga CPO dunia melalui kolaborasi lintas pemangku kepentingan.

"Sebagai produsen CPO terbesar, Indonesia sudah selayaknya memiliki harga acuan sendiri. Hal ini hanya bisa terwujud bila semua pihak memiliki semangat dan visi yang sama,” tegasnya. (rilis)



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Gubernur Riau, Abdul Wahid saat meninjau jalan rusak di Perawang, Siak akibat truk ODOL.(foto: int)Gubri Ultimatum Tutup Perusahaan di Riau yang Abaikan Mutasi Plat Nomor ke BM
Kepala Disnakertrans Riau, Boby Rachmat. (Foto: Int)Pemindahan Kantor Disnakertrans Riau Terhambat, Menunggu Anggaran Kursi dan Meja di APBD-P
Anggota Komisi III DPRD Riau, AbdullahDPRD Riau Sebut BUMD Biang Keladi Defisit APBD, 15 Tahun Belum Balik Modal
  Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho. (Foto: Dokumentasi HalloRiau)Pemko Pekanbaru Ambil Tindakan Tegas, Jadwal Lintas Truk ODOL Dirombak Total
Gubernur Riau, Abdul Wahid. (Foto: Sri Wahyuni)Gubernur Riau Abdul Wahid Akan Rombak Pejabat Eselon II Sore Ini
Akses lalu lintas di kelok 9 pasca terjadi longsor, sudah mulai dibuka dua arah Jumat (19/9/2025). (Foto: Tribun Pekanbaru)Kelok 9 Sumbar-Riau Normal Dua Arah, Lalu Lintas Dibuka Setelah Longsor
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Konsolidasi Kesiapsiagaan Personel dan Peralatan Pengendalian Kebakaran Hutan di Riau dan Sumbar
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved