PEKANBARU - Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit kemitraan plasma di Provinsi Riau kembali mengalami kenaikan.
Untuk periode 10-16 September 2025, harga TBS rata-rata ditetapkan mencapai Rp3.686,51 per kilogram.
Kenaikan tertinggi tercatat pada TBS kelompok umur 9 tahun sebesar Rp12,21/kg atau 0,33% dari harga periode sebelumnya.
Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan (Disbun) Riau, Defris Hatmaja, menyatakan bahwa kenaikan ini didorong oleh meningkatnya harga Crude Palm Oil (CPO) dan kernel.
"Sehingga harga pembelian TBS petani naik menjadi Rp3.686,51/Kg dengan harga cangkang sebesar Rp17,20/Kg," kata Defris.
Pada periode ini, harga penjualan CPO naik sebesar Rp28,91 dan harga kernel naik Rp131,68 dari minggu sebelumnya.
Indeks K yang digunakan adalah 93,02%, yang mencerminkan upaya serius dari seluruh pemangku kepentingan dalam meningkatkan tata kelola harga.
Defris Hatmaja menambahkan bahwa membaiknya tata kelola penetapan harga ini merupakan hasil komitmen bersama antara seluruh stakeholder, termasuk Pemerintah Provinsi Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau.
"Komitmen bersama ini pada akhirnya tentu akan berimbas pada peningkatan pendapatan petani yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.
Berikut adalah rincian harga TBS kelapa sawit kemitraan plasma di Riau untuk periode 10-16 September 2025:
Umur 3 Th (Rp 2.846,38);
Umur 4 Th (Rp 3.222,13);
Umur 5 Th (Rp 3.413,50);
Umur 6 Th (Rp 3.561,48);
Umur 7 Th (Rp 3.638,73);
Umur 8 Th (Rp 3.681,66);
Umur 9 Th (Rp 3.686,51);
Umur 10-20 Th (Rp 3.667,32);
Umur 21 Th (Rp 3.610,46);
Umur 22 Th (Rp 3.556,14);
Umur 23 Th (Rp 3.497,93);
Umur 24 Th (Rp 3.434,21);
Umur 25 Th (Rp 3.362,46);