PEKANBARU - Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau telah merilis harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit kemitraan swadaya di Provinsi Riau untuk periode 24 - 30 September 2025.

Kabid Pengolahan dan Pemasaran Disbun Riau Dr Defris Hatmaja menyebutkan kenaikan harga tertinggi berada di kelompok umur 9 tahun sebesar Rp16,61/Kg atau mencapai 0,46% dari harga minggu lalu.

"Sehingga harga pembelian TBS petani naik menjadi Rp3.647,53/Kg dengan harga cangkang sebesar Rp23,06/Kg," sebutnya.

Pada periode ini indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk 1 bulan kedepan yaitu 92,83%, harga penjualan CPO minggu ini naik sebesar Rp4,41/kg dari minggu lalu dan harga penjualan kernel minggu ini naik sebesar Rp317,88/kg dari minggu lalu.

"Ada beberapa PKS tidak melakukan penjualan, berdasarkan permentan nomor 01 tahun 2018 pasal 8 maka harga cpo dan kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim, apabila harga cpo atau kernel terkena validasi 2 maka digunakan harga rata-rata KPBN," ungkapnya.

Harga rata-rata CPO KPBN pada periode ini yaitu sebesar Rp14.622,40/Kg dan harga Kernel KPBN sebesar Rp13.725,80/Kg.

Kenaikan harga minggu ini lebih disebabkan karena faktor naiknya harga cpo dan kernel. Membaiknya tata kelola penetapan harga ini merupakan upaya yang serius dari seluruh stakeholder yang didukung oleh Pemerintah Provinsi Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau.

"Komitmen bersama ini pada akhirnya tentu akan berimbas pada peningkatan pendapatan petani yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.

Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Kemitraan Swadaya Prov Riau No. 34 Periode 24  – 30 September 2025:
Umur 3th (Rp  2.826,34);       
Umur 4th (Rp  3.150,85); 
Umur 5th (Rp  3.380,00); 
Umur 6th (Rp  3.509,81); 
Umur 7th (Rp  3.589,10); 
Umur 8th (Rp  3.632,39); 
Umur 9th (Rp 3.647,53);
Umur 10th-20th (Rp  3.610,36); 
Umur 21th (Rp  3.550,34); 
Umur 22th (Rp  3.481,00); 
Umur 23th (Rp  3.402,15);
Umur 24th (Rp  3.342,37); 
Umur 25th (Rp  3.293,40);