Flyover Panorama I Sitinjau Lauik, Proyek Strategis untuk Peningkatan Ekonomi Sumatera Barat
Selasa, 25 Maret 2025 - 06:43:32 WIB
 |
Rencana pembangunan Flyover Sitinjau Lauik. |
Baca juga:
|
PADANG – PT Hutama Karya (Persero) resmi memulai pembangunan Flyover Panorama I (Sitinjau Lauik I) melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) untuk proyek ini berlangsung pada Jumat, 21 Maret 2025, di Auditorium Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta Selatan. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Jenderal Bina Marga Roy Rizali Anwar dan Direktur PT Hutama Panorama Sitinjau Lauik (HPSL) Michael AP Rumenser.
EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menjelaskan bahwa proyek KPBU Flyover Sitinjau Lauik merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas infrastruktur di Sumatera Barat. Proyek ini diharapkan tidak hanya memenuhi kebutuhan infrastruktur secara cepat, tetapi juga dapat berkelanjutan dan memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat setempat.
"Dengan skema KPBU, proyek ini diharapkan dapat memberikan solusi infrastruktur yang lebih efisien, serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi regional melalui peningkatan konektivitas dan pengurangan biaya logistik," ujar Adjib dalam keterangan tertulis pada Senin, 24 Maret 2025.
Proyek senilai Rp 2,79 triliun ini melibatkan PT Hutama Panorama Sitinjau Lauik (PT HPSL) sebagai Badan Usaha Pelaksana (BUP). PT HPSL merupakan konsorsium yang terdiri dari Hutama Karya (55%) dan HKI (45%). Proyek ini direncanakan selesai dalam waktu 2,5 tahun masa konstruksi, dan akan beroperasi selama 10 tahun setelahnya.
Proyek ini mencakup pembangunan flyover sepanjang 2,774 km, termasuk perencanaan teknis, pembangunan jalan dan jembatan, serta pemeliharaan selama masa operasional. Selain itu, flyover ini diharapkan dapat membuka akses lebih luas ke destinasi wisata unggulan di Sumatera Barat, seperti Danau Singkarak dan Lembah Harau, yang pada gilirannya akan meningkatkan potensi pariwisata daerah tersebut.
"Proyek ini akan memperlancar distribusi barang dan logistik, meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal, serta menurunkan biaya logistik. Selain itu, proyek ini juga akan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat," tambah Adjib.
Dengan pembangunan Flyover Panorama I, diharapkan Sumatera Barat dapat menikmati manfaat jangka panjang berupa peningkatan infrastruktur, pertumbuhan ekonomi, serta pengembangan sektor pariwisata dan logistik yang lebih efisien, seperti yang dilansir dari detik.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :