Erupsi Gunung Marapi, Penerbangan Sumbar Tetap Beroperasi Normal
Kamis, 03 April 2025 - 11:47:05 WIB
BUKITTINGGI - Gunung Marapi kembali erupsi pada Kamis (3/4/2025) pagi, dengan abu vulkanik setinggi 1.500 meter mengarah ke Tanah Datar.
Namun, hingga saat ini, penerbangan di Sumatera Barat masih dilaporkan aman.
"Telah terjadi erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat pada tanggal 3 April 2025 pukul 07.12 WIB dengan kolom abu teramati 1500 meter dari atas puncak dengan intensitas tebal condong ke arah Timur," terang petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi, Teguh Purnomo dilansir dari Antara Sumbar.
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30.4 mm dan durasi sekitar 1 menit 9 detik.
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau, Desindra Deddy Kurniawan, menjelaskan bahwa arah angin di sekitar Gunung Marapi mengarah ke timur.
"Untuk arah sebaran abu vulkanik erupsi Gunung Marapi diperkirakan bergerak ke arah Timur. Diprediksi abu mengarah ke Tanah Datar," jelasnya.
Desindra menambahkan, berdasarkan peta sebaran abu vulkanik yang ada, belum terkonfirmasi adanya bandara yang terdampak dari erupsi Gunung Marapi hari ini.
"Informasi perubahan sebaran abu vulkanik yang berdampak bagi operasional bandara akan diinformasikan kembali dengan hasil pengamatan visual dan paper test," jelasnya.
Saat ini, status Gunung Marapi berada di Level II (Waspada). Masyarakat di sekitar gunung dan pendaki diimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius 3 km dari kawah Verbeek. Masyarakat yang tinggal di sekitar aliran sungai juga diminta mewaspadai potensi lahar hujan.
Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau menggunakan masker. Seluruh pihak diminta menjaga suasana kondusif dan tidak menyebarkan informasi yang tidak jelas sumbernya. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :