Proyek Tol Sumbar Lanjut Bertahap, Sicincin–Bukittinggi Jadi Prioritas
Kamis, 01 Mei 2025 - 09:15:02 WIB
PADANG — Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, memastikan pemerintah akan mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) tahun anggaran 2026 untuk melanjutkan pembangunan Jalan Tol Padang–Pekanbaru, khususnya pada Seksi Sicincin–Bukittinggi.
Kabar ini menjadi angin segar bagi masyarakat Sumatera Barat yang telah lama menanti kelanjutan proyek strategis tersebut. Jalan tol ini dinilai penting dalam memperkuat konektivitas antardaerah dan mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan.
“Kami bersama Menteri BUMN dan Menteri PUPR telah sepakat bahwa pembangunan jalan tol ini, khususnya Seksi Sicincin–Bukittinggi, akan dilanjutkan. Insyaallah, pemerintah akan mengajukan PMN 2026 ke DPR RI,” ujar Andre Rosiade, dikutip dari Antara, Rabu (30/4/2025).
Proyek Tol Padang–Pekanbaru yang dimulai sejak 2018 sempat mengalami berbagai kendala, termasuk persoalan pembebasan lahan. Hingga kini, baru ruas Padang–Sicincin sepanjang 36,6 kilometer yang selesai dibangun dan telah melalui dua kali uji coba, namun belum dioperasikan penuh.
Andre menyatakan, jika pengajuan PMN 2026 disetujui DPR, pembangunan Seksi Sicincin–Bukittinggi akan segera dimulai. Tahapan selanjutnya akan diarahkan hingga ke Kota Payakumbuh.
“Kita kerjakan secara bertahap. Setelah Sicincin–Bukittinggi selesai, pembangunan akan diteruskan ke Payakumbuh,” jelasnya.
Meski demikian, Andre mengungkapkan bahwa pada 2025 pemerintah bersama PT Hutama Karya akan lebih memprioritaskan pembangunan Tol Trans Sumatera lainnya, terutama Seksi Jambi–Rengat. Hal ini menyebabkan kelanjutan proyek tol dari arah Sumatera Barat masih harus menunggu.
Ia juga menyoroti lambatnya progres proyek di wilayah Sumbar yang menurutnya disebabkan oleh belum optimalnya penyelesaian persoalan lahan oleh pemerintah daerah.
“Pemerintah pusat tidak bisa disalahkan. Lambatnya pembangunan tol ini terjadi karena Pemerintah Provinsi Sumbar dan pihak terkait kurang sigap dalam menyelesaikan pembebasan lahan. Itulah yang menghambat kelanjutan proyek ini,” tegas Andre, seperti yang dilansir dari suara.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :