PEKANBARU - Upaya pencarian korban banjir bandang di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), kembali membuahkan hasil.
Di tengah kondisi medan ekstrem dan cuaca yang masih muram, tim SAR Satuan Brimob Polda Riau berhasil menemukan satu korban hilang setelah melakukan penyisiran intensif di wilayah terdampak.
Tim SAR bergerak menembus reruntuhan bangunan, kebun yang hancur, serta lumpur pekat yang menutupi jalur pencarian.
Lokasi yang menjadi fokus adalah kawasan paling terisolasi dan berbahaya akibat terjangan banjir bandang beberapa hari terakhir.
Korban yang ditemukan adalah Nasrul (63), warga Sebrang Air, Kecamatan Palembayan. Jasadnya ditemukan pada Rabu (3/12/2025) di Kampung Kunyik, salah satu titik terparah yang terdampak bencana.
“Setiap korban adalah amanah yang harus kami temukan dan pastikan ditangani dengan hormat. Personel kami akan terus melakukan pencarian sampai semua wilayah terperiksa,” ujar Dansat Brimob Polda Riau, Kombes Pol I Ketut Gede Adi Wibawa, Kamis (4/12/2025).
Jenazah Nasrul langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga serta aparat setempat untuk proses pemakaman dan tindak lanjut lainnya.
Kombes Ketut menegaskan, operasi pencarian tidak akan berhenti hingga semua titik terdampak bencana sepenuhnya disisir dan dinyatakan aman.
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Anom Karibianto mengungkapkan, terdapat 11 titik longsor di jalur penghubung kampung-kampung di Nagari Tigo Koto Silungkang, Kecamatan Palembayan.
“Sebelas titik ini berhasil kami tembus dalam dua hari menggunakan ekskavator,” kata Kombes Anom.
Ia menjelaskan, jalur tersebut merupakan akses utama yang menghubungkan Palembayan dengan beberapa daerah lain. Kondisi tertutupnya akses jalan membuat distribusi bantuan kepada warga sangat terhambat.
“Warga kesulitan mendapatkan bantuan. Alhamdulillah, hari ini sudah bisa kami tembus ke beberapa jorong. Kami akan terus lanjut sampai seluruh titik benar-benar bisa dilewati,” tukas Anom.