www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Sepanjang 2025, Kejati Riau Tangani 137 Perkara Korupsi dan Selamatkan Rp12,36 Miliar
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Sumbar Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana hingga 22 Desember 2025, Korban Tewas Capai 234 Orang
Rabu, 10 Desember 2025 - 08:25:37 WIB
Bencana hidrometeorologi di Sumbar.(ilustrasi/int)
Bencana hidrometeorologi di Sumbar.(ilustrasi/int)

PEKANBARU - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Mahyeldi resmi memperpanjang status tanggap darurat bencana menyusul masih berlangsungnya proses pencarian korban banjir, banjir bandang, dan tanah longsor di sejumlah daerah, Selasa (9/12/2025).

Perpanjangan status tersebut didasarkan pada kondisi lapangan yang belum sepenuhnya pulih, termasuk kerusakan sarana dan prasarana dasar serta fasilitas umum yang masih menghambat aktivitas masyarakat.

Dengan diperpanjangnya status darurat, Pos Komando (Posko) Terpadu dan Pos Pendamping Provinsi dapat mengoptimalkan pengerahan sumber daya, baik di tingkat daerah maupun dukungan nasional.

Perluasan masa tanggap darurat ini tertuang dalam Keputusan Gubernur Sumbar Nomor 360-803-2025 tentang Perpanjangan Status Tanggap Darurat Bencana Alam Banjir, Banjir Bandang, Tanah Longsor, dan Angin Kencang di Wilayah Provinsi Sumbar Tahun 2025 yang berlaku sejak 9 hingga 22 Desember 2025 atau selama 14 hari. Sebelumnya, status tanggap darurat berakhir pada 8 Desember 2025.

Gubernur Sumbar, Mahyeldi, menegaskan bahwa keputusan tersebut diambil demi percepatan penanganan kondisi darurat di wilayah terdampak.

“Kita putuskan untuk perpanjangan tanggap darurat sampai tanggal 22 Desember nantinya,” ujar Mahyeldi.

Ia juga meminta pemerintah kabupaten dan kota untuk segera melengkapi pendataan dampak bencana sebagai dasar penyusunan langkah rehabilitasi dan rekonstruksi ke depan.

“Kita harapkan kepada bupati dan wali kota untuk melengkapi seluruh data agar langkah rehab dan rekon bisa segera disiapkan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Pemprov Sumbar menyatakan tengah menghitung kebutuhan anggaran dan sumber daya yang diperlukan dalam proses pemulihan wilayah terdampak.

Berdasarkan data Pos Pendamping Nasional per Senin (8/12/2025), tercatat korban meninggal dunia sebanyak 234 orang, 95 orang dilaporkan hilang, dan 20.474 warga mengungsi di berbagai titik.

Sementara itu, Posko di tingkat kabupaten dan kota terus mendapatkan dukungan penuh dari Posko Terpadu, Pos Pendamping Nasional, serta berbagai elemen masyarakat, organisasi non-pemerintah, dan sektor usaha.

Hingga saat ini, perbaikan infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, jaringan distribusi air bersih, dan distribusi bantuan kemanusiaan masih berlangsung secara intensif.

Sumber: mediacenter.riau.go.id


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Ist.Sepanjang 2025, Kejati Riau Tangani 137 Perkara Korupsi dan Selamatkan Rp12,36 Miliar
Bencana hidrometeorologi di Sumbar.(ilustrasi/int)Sumbar Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana hingga 22 Desember 2025, Korban Tewas Capai 234 Orang
Sebaran titik panas di Sumatera.(ilustrasi/int)Delapan Hotspot Terdeteksi di Sumatera Hari ini, 2 Titik Menyala di Rohil
Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Syahrial Abdi.Program Makan Bergizi Gratis Beri Multiplier Effect, 19 Ribu UMKM Terlibat Nasional
Liga Champions.Liga Champions: Barcelona, Bayern, Liverpool dan Spurs Menang; Chelsea Tersungkur di Bergamo
  Lumba-lumba muncul di Sungai Rokan.(foto: tribunpekanbaru.com)Lumba-Lumba Muncul di Sungai Rokan, Pertanda Banjir Besar?
Kondisi pasca bencana di Sumatera.(foto: int)DPRD Riau Ajak Masyarakat Siaga Bencana di 206 Desa Rawan Banjir dan Longsor
BMKG prediksi Riau diguyur hujan sepanjang hari ini.(ilustrasi/int)BMKG Peringatkan Hujan Lebat dan Petir di Riau, Pekanbaru Masuk Daftar Wilayah Waspada
Pelaksana Tugas Gubernur Riau (Plt Gubri) SF Hariyanto.Antisipasi Puting Beliung dan Banjir, Plt Gubri Keluarkan Instruksi Khusus
Bendungan PLTA Koto Panjang, Kampar.(foto: int)Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang Stabil, Surat Pembukaan Spillway Hoaks!
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Workshop Jurnalistik Metro Riau, Tingkatkan Profesionalisme dengan Kolaborasi
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved