PADANG PANJANG – Uji coba arus lalu lintas untuk kendaraan roda empat di ruas Mega Mendung hingga Jembatan Kembar, Kelurahan Silaing Bawah, Kota Padang Panjang, berpeluang dibuka mulai 16 Desember 2025. Pembukaan ini masih menunggu keputusan dan informasi resmi dari pihak terkait.
Kasat Lantas Polres Padang Panjang, AKP Pifzen Finot, menyampaikan bahwa rencana pembukaan uji coba tersebut tengah dipersiapkan seiring percepatan perbaikan jalan di lokasi terdampak bencana.
“Kemungkinannya akan dibuka untuk kendaraan roda empat pada 16 Desember 2025. Namun, kami masih menunggu informasi resmi dari pihak terkait,” ujar AKP Pifzen Finot saat dihubungi melalui sambungan telepon WhatsApp, Sabtu (13/12/2025).
Ia menjelaskan, titik jalan di kawasan Mega Mendung yang sempat terban akibat banjir bandang kini tengah dikebut pengerjaannya agar dapat segera dilalui kendaraan.
“Saat ini pembangunan jalannya sudah dikebut semaksimal mungkin,” jelasnya.
Sebelumnya, arus lalu lintas Padang menuju Padang Panjang dan Bukittinggi masih dalam tahap uji coba untuk kendaraan roda dua. Uji coba ini diberlakukan menyusul putusnya jalan di Mega Mendung dan Jembatan Kembar akibat bencana alam yang melanda Silaing Bawah, Kelurahan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang, pada Kamis (28/11/2025).
Setelah dilakukan perbaikan sementara, uji coba untuk kendaraan roda dua pertama kali dibuka pada 8 hingga 10 Desember 2025 dan berjalan lancar. Selanjutnya, masa uji coba tersebut kembali diperpanjang hingga 16 Desember 2025.
“Uji coba untuk kendaraan roda dua sebelumnya dilakukan pada 8 sampai 10 Desember dan berjalan lancar. Kemudian diperpanjang lagi hingga 16 Desember 2025,” ungkap AKP Pifzen.
Dalam pelaksanaannya, akses jalan Padang–Padang Panjang dan Bukittinggi dibuka dalam dua periode setiap hari, yakni pukul 06.00 WIB hingga 08.00 WIB dan sore hari pukul 16.30 WIB hingga 18.30 WIB.
“Biasanya yang paling ramai pada sore hari, bahkan pengendara sudah antre sebelum jalan dibuka,” katanya.
Untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas dan mencegah kemacetan, personel gabungan turut disiagakan di lokasi uji coba.
“Pengamanan dan pengaturan lalu lintas melibatkan personel Polri, Brimob, TNI, dan unsur terkait lainnya,” tambah AKP Pifzen dikutip dari tribunpadang.