PEKANBARU – PT Honda Prospect Motor (HPM) mencatatkan distribusi awal yang positif untuk produk terbaru mereka, Honda Step WGN e:HEV, sejak resmi dipasarkan di Indonesia.
Mobil keluarga berjenis Multi Purpose Vehicle (MPV) dengan teknologi hybrid ini telah dikirimkan ke konsumen sebanyak sekitar 50 unit. Angka ini dinilai cukup baik untuk tahap awal distribusi.
“Step WGN e:HEV sudah sekitar 50 delivery ya. Sejauh ini bagus sambutannya,” ujar Yulian Karfili, Communication Strategy Sub-Division Head PT HPM, dalam keterangannya di Surabaya.
Impor CBU dari Jepang, Belum Dirakit Lokal
Saat ini, Honda Step WGN e:HEV masih berstatus Completely Built-Up (CBU) yang diimpor langsung dari Jepang. Pihak Honda belum mengungkapkan kuota impor bulanan dan mengonfirmasi bahwa belum ada rencana untuk memproduksi model ini secara lokal dalam waktu dekat.
Menurut HPM, volume permintaan terhadap MPV hybrid ini masih dalam skala terbatas, belum mencakup distribusi nasional yang luas. Oleh karena itu, produksi lokal dinilai belum efisien untuk saat ini.
Target Penjualan: 2.000 Unit per Tahun
Meskipun distribusi masih terbatas, Honda tetap memasang target penjualan yang cukup ambisius untuk Step WGN e\:HEV, yakni 2.000 unit per tahun.
“Target sekitar 2.000 setahun,” jelas Yulian.
Kehadiran Step WGN e:HEV diharapkan mampu memperkuat posisi Honda di segmen MPV premium, sekaligus menjawab kebutuhan konsumen yang mengutamakan efisiensi bahan bakar dan kenyamanan kabin yang luas.
Teknologi Hybrid dan Kenyamanan Kabin Jadi Andalan
Honda Step WGN e:HEV mengusung teknologi hybrid terbaru yang diklaim menawarkan efisiensi bahan bakar tinggi, pengendaraan yang halus, serta performa responsif. Selain itu, model ini juga menawarkan ruang kabin lega, desain modern, dan fitur keselamatan yang lengkap.
Dengan harga Rp 629 juta (OTR Jakarta), Step WGN e\:HEV menyasar segmen konsumen yang mencari MPV premium ramah lingkungan dengan fitur-fitur kekinian.