PEKANBARU - Tokoh masyarakat Tionghoa Pekanbaru Anton Tanusina meninggal dunia pada Minggu (6/9/2020) kemarin pada usia 65 tahun di Rumah sakit Awal Bros jalan A Yani, Pekanbaru. Berbagai organisasi Tionghoa dan warga ramai memberikan penghormatan terakhir kepada jenazah Anton Tanusina.

Pelayat tampak memberikan ucapan duka dan doa di tempat jenazah disemayamkan di rumah duka Yayasan Sosial Panca Bakti Abadi.

Jenazah dikebumikan di Pemakaman Umban Sari, Rumbai, Kamis (10/9/2020). Tampak hadir berbagai ketua dan pengurus organisasi Tionghoa di Pekanbaru.

Ketua Dewan Pembina Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Riau, Peng Suyoto yang turut hadir mengatakan, almarhum Anton Tanusina merupakan Dewan Kehormatan PSMTI Riau selalu mendukung dan memberikan motivasi untuk kegiatan PSMTI Riau.

"Orangnya bersahaja dan tempat kita berdiskusi untuk kemajuan organisasi," tambahnya.

Selain itu, lanjutnya, Anton Tanusia merupakan Panitia Imlek Pekanbaru pada awal tahun lalu. "PSMTI Riau merasa kehilangan salah satu tokoh terbaiknya," terangnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Marga Tan Pekanbaru, Chandra Tan menambahkan sangat kehilangan seorang tokoh pembimbing dan menjadi panutan. "Almarhum merupakan pendiri Marga Tan Pekanbaru, kita sangat kehilangan," ungkapnya.

Executive Assisten Manager Hotel Furaya, Iwan Juansyah mengatakan, almarhum merupakan sosok bapak yang menjadi teladan, sangat baik dan ramah dengan semua kalangan tanpa memandang suku, ras dan agama.

"Kami mengucapkan turut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya bapak Anton Tanusina. Semoga beliau tenang dan mendapat tempat yang indah di sisinya," tambahnya.

Semasa hidupnya, Anton Tanusina menjabat sebagai Ketua Umum Yayasan Sosial Panca Bakti Abadi, Dewan Pembina Yayasan Rumah Kasih, Dewan Pendiri IKTP (Ikatan Keluarga Tionghoa Pekanbaru) dan PendiriMarga Tan Pekanbaru.

Kemudian Direski PT PancaKharisma Budiperkasa (Hotel Furaya), Dewan Kehormatan PSMTI Riau, Penasehat Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Riau dan Dewan Pengawas Yayasan Pendidikan Panca Dharma Pekanbaru.

Penulis: Wisli

BERITA LAINNYA
Gubernur Riau Soroti Krisis Pengawasan Hutan: Hanya 80 Polhut Jaga 4,8 Juta Hektare Nasdem Minta Afni–Syamsurizal Penuhi Janji Politik dan Pro-Rakyat di Siak ASITA Apresiasi Presiden Prabowo Cabut Izin Tambang Nikel di Raja Ampat Astaga, Kasus SPPD Fiktif DPRD Riau Ternyata Rugikan Negara Rp195,9 M Perlindungan Masyarakat dari Berita Hoaks dan Tendensius		Kluivert Akui Jepang Terlalu Kuat Usai Kekalahan 0-6 Timnas Indonesia Satu Lagi Jemaah Haji Asal Riau Wafat di Makkah, Total Tujuh Orang Meninggal Sidang Korupsi Eks Pj Walikota Pekanbaru Risnandar Ditunda 2 Pekan, Ini Alasannya Jepang Hajar Indonesia 6-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Modifikasi Cuaca, 12,6 Ton Garam Disemai di Langit Riau dalam Dua Minggu