PEKANBARU – Ribuan warga Tionghoa Pekanbaru memeriahkan perayaan Festival Kue Bulan atau Zhong Qiu 2576 yang digelar di Ballroom Hotel Furaya, Minggu (5/10/2025). Perayaan bertema “Merajut Keberagaman untuk Indonesia Maju” ini berlangsung meriah dan penuh keakraban, serta dihadiri langsung Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho.
Dalam sambutannya, Agung Nugroho menyampaikan rasa bangganya atas keberagaman masyarakat di Kota Pekanbaru yang hidup berdampingan secara harmonis.
“Kue bulan merupakan simbol kebersamaan, kesatuan, dan keharmonisan keluarga. Ini sejalan dengan semangat kita untuk membangun kehidupan yang harmonis di Pekanbaru,” ujar Agung.
Ia juga mengajak seluruh warga untuk terus menjaga kerukunan dan persatuan demi kemajuan kota.
“Pemko Pekanbaru akan terus mendukung pelestarian budaya, termasuk Festival Kue Bulan ini,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Festival Kue Bulan 2576, Djohan Oei, menjelaskan bahwa perayaan Zhong Qiu atau pertengahan musim gugur merupakan tradisi penting masyarakat Tionghoa yang sudah berlangsung ribuan tahun. Festival ini melambangkan rasa syukur atas panen melimpah dan keutuhan keluarga melalui simbol kue bulan yang berbentuk bulat seperti purnama.
“Kue bulan melambangkan keutuhan, keharmonisan, dan kemakmuran. Melalui festival ini, kami berharap dapat mempererat persaudaraan dan memperkenalkan tradisi budaya kepada generasi muda,” jelasnya.
Djohan menambahkan, Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, agama, dan budaya merupakan anugerah yang harus dijaga bersama.
“Walau berbeda, kita harus tetap bersatu. Sesuai semangat Bhinneka Tunggal Ika dan Sumpah Pemuda. Semoga semangat itu dapat kita wujudkan melalui perayaan ini,” pungkasnya.
Acara Festival Kue Bulan ini diisi dengan berbagai pertunjukan seni seperti tarian tradisional, nyanyian, atraksi barongsai dan naga, serta makan kue bulan bersama.
Perayaan tersebut juga dihadiri oleh Forkopimda Pekanbaru, anggota DPRD Kota, tokoh masyarakat Tionghoa, serta perwakilan berbagai organisasi dan lembaga pendidikan.(*)