PEKANBARU - Ribuan warga Tionghoa menghadiri perayaan Imlek Bersama 2570/2019, Kamis (7/2/2019) di Ballroom Hotel Furaya, Pekanbaru. Perayaan diawali dengan atraksi barongsai serta menghidupkan petasan oleh Panitia Imlek Bersama dan berbagai perwakilan organisasi Tionghoa.
Antusias warga untuk merayakan Imlek Bersama terlihat sejak siang hari. Dimana warga Tionghoa dari berbagai daerah di Riau sudah memenuhi lokasi acara. Kebanyakan datang bersama keluarga.
"Antusias warga luar biasa, masyarakat yang datang cukup banyak, bahkan ada yang tidak kebagian tempat duduk. Kita perkirakan terdapat 5000 warga yang datang," kata Ketua paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Riau.
Dikatakannya, tidak hanya masyarakat suku Tionghoa yang datang, sejumlah organisasi masyarakat yang ada di Kota Pekanbaru juga turut berpartisipasi.
Sementara itu, Gubernur Riau yang diwakili Asisten I, Ahmad Syah Harrofie berpesan jadikan perayaan Imlek Bersama untuk menyatukan visi dan persepsi dengan seluruh lapisan masyarakat untuk membangun Riau.
"Silaturahmi yang terjalin dapat dipelihara. Bukan hanya dengan sesama warga Tionghoa, namun dengan suku lainnya. Sehingga dapat menjaga persatuan dan kesatuan," katanya.
Ditambahkannya, berbagai seni dan budaya yang sudah dihadirkan selama rangkaian Tahun Baru Imlek hendaknya dapat dilestarikan, sehingga diketahui masyarakat luas.
Gubernur Riau terpilih, Syamsuar yang hadir pada kesempatan tersebut mengaku senang dapat bersama warga Tionghoa. Dan berharap bisa semakin mempererat hubungan silaturahmi dengan warga Tionghoa di Riau.
Syamsuar mengharapkan dukungan dari berbagai lapisan masyarakat untuk membuat pembangunan berjalan sukses. "Kami siap mengemban amanah yang diberikan masyarakat untuk membuat Riau lebih maju," ungkapnya.
Di tahun politik ini, Syamsuar meminta seluruh lapisan masyarakat tidak terpengaruh dengan berbagai kabar dan informasi hoax. "Jangan sebarkan hoax atau berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan," ungkapnya.
Rangkaian perayaan Imlek selanjutnya lomba Bahasa Mandarin yang dilaksanakan pada tanggal 16 Februari 2019 di Mal SKA dan perayaan Cap Go Meh pada tanggal 19 Februari 2019 di Kampung Tionghoa-Melayu Jalan Karet, Pekanbaru.
Penulis: Wisli Susanto
Editor: Yusni Fatimah
.jpg)
.jpeg)
