JAKARTA - Kuasa hukum Habib Bahar, Aziz Yanuar, menyayangkan kedatangan Komandan Korem 061 Surya Kencana, Brigjen TNI Achmad Fauzi, ke pesantren Habib Bahar bin Smith (HBS).
Aziz menilai, apa yang dilakukan oleh Brigjen Fauzi diduga telah membuat warga sekitar pesantren Habib Bahar takut. Hal ini pun dia nilai sebagai bentuk penyalahgunaan kekuasaan.
"Tindakan komandan korem 061/Suryakencana Brigjen TNI Achmad Fauzi yang mendatangi HBS di pondok pesantrennya yang diduga membuat takut warga sekitar pondok pesantren merupakan suatu bentuk abuse of power dan sangat dikhawatirkan dapat menciderai hubungan baik antara TNI dengan rakyat yang notabene TNI lahir dari rahim rakyat," kata Aziz seperti dikutip dari kumparan, Sabtu (1/1/2021).
Diketahui, dalam video yang viral, terlihat keduanya tengah membicarakan soal kasus hukum yang menjerat Habib Bahar di Polda Jabar. Brigjen Fauzi meminta kepada Habib Bahar untuk taat hukum mendatangi Polda Jabar untuk diperiksa.
Dalam penggalan video tersebut Habib Bahar menyatakan akan memenuhi panggilan Polda Jabar. Brigjen Fauzi pun meminta pernyataan Habib Bahar itu dibuktikan. Sebab jika tidak, maka Brigjen Fauzi yang akan menjemput Habib Bahar. Hal tersebut juga disoroti oleh Aziz.
"Dugaan ancaman yang dilakukan komandan korem 061/Suryakencana Brigjen TNI Ahmad Fauzi yang mengatakan akan menjemput HBS bila tidak memenuhi panggilan Polda Jawa Barat adalah kekeliruan dalam memahami konsep penegakan hukum yang notabene merupakan tugas Polri dan hal tersebut dikhawatirkan dapat merusak criminal justice system di Republik Indonesia," ungkap Aziz. (*)