PEKANBARU - Operasi Antik, operasi pemberantasan narkotika yang digelar oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau dan jajaran selama 14 hari, resmi berakhir. Operasi yang berlangsung dari 11 hingga 24 Juli ini menargetkan berbagai jenis narkoba seperti sabu, ekstasi, dan happy five.

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Anom Karbianto, pada Sabtu (27/7/2024), menyampaikan bahwa operasi tersebut berhasil mengungkap 228 laporan polisi (LP) dan mengamankan 327 tersangka.

Barang bukti yang berhasil diamankan selama operasi yakni 5.073 gram ganja kering, 16.689,87 gram sab, 669 butir ekstasi, dan 10 butir happy five.

Selain narkoba, petugas juga menyita uang tunai sebesar Rp116.958.000 yang diduga hasil transaksi narkoba. Tak hanya itu, 280 unit ponsel milik para tersangka, 11 unit kendaraan roda empat, dan 61 unit sepeda motor yang digunakan untuk mengangkut narkoba turut diamankan.

"Data di atas merupakan capaian kinerja Polda Riau dan Polres jajaran dalam satu bulan terakhir," tambah Kombes Anom dikutip dari MC.Riau.

Dengan hasil operasi ini, Polda Riau berharap dapat menekan peredaran narkoba di wilayah Riau dan memberikan efek jera kepada para pelaku kejahatan narkotika. (*)

BERITA LAINNYA
PT Arara Abadi Kerahkan 1.173 Personel dan 3 Helikopter Atasi Karhutla Riau Puluhan Tahun Dirambah, Satgas PKH Segel 81.793 Hektare TNTN Pelalawan Finansial Zodiak 11 Juni 2025: Ketenangan Kunci Cancer, Senyuman Kunci Leo, Evaluasi Kunci Virgo Seleksi Sekda Inhu Dibatalkan, Pemkab Siapkan Proses Ulang untuk Isi Jabatan Kosong Bupati Siak Aktifkan Kembali Layanan Call Center 112, Siap Terima Aduan Warga 24 Jam		Tim PKH yang dipimpin Brigjen Dody Triwinto melakukan kunjungan ke TNTN Pelalawan untuk dialog langsung dengan masyarakat Gelombang Kelvin Ekuatorial Bawa Udara Nyaman, Hujan Lokal Diprediksi di Beberapa Wilayah Gubri Abdul Wahid: Hutan Lindung Jangan Hanya di Peta, Tapi Harus Dijaga Nyata New Honda HR-V RS e:HEV Resmi Meluncur, Targetkan Penjualan 2.000 Unit per Bulan Tol Lingkar Pekanbaru Dikebut, Proyek Strategis Nasional Ditarget Rampung 2026