www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Polda Riau Mulai Usut Dugaan Pj Gubri Sembunyikan Bukti Terkait Korupsi Masjid Raya Annur
Kamis, 01 Agustus 2024 - 18:40:18 WIB
Hendra Saputra saat memberikan keterangan di Mapolda Riau.(foto: segmennews.com)
Hendra Saputra saat memberikan keterangan di Mapolda Riau.(foto: segmennews.com)

PEKANBARU - Tim Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau mulai mengusut dugaan menyembunyikan bukti pidana atau penyebaran informasi palsu oleh Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto.

Dalam pengusutan ini, Tim Ditreskrimsus Polda Riau mulai melakukan klarifikasi terhadap pelapor, Hendra Saputra, pada Kamis (1/8/2024).

Hendra Saputra melaporkan SF Hariyanto atas pernyataan yang disampaikan ketika masih menjabat sebagai Sekdaprov Riau.

SF Hariyanto menyatakan, memiliki bukti dokumen dan saksi bahwa tenaga ahli pada proyek payung elektrik Masjid Agung Annur Riau adalah palsu, yang mengakibatkan proyek tersebut tidak sesuai harapan.

Hendra tiba di Gedung Mapolda Riau sekitar pukul 10.00 WIB dan langsung menuju ruang Subdit III Ditreskrimsus. Dua jam kemudian, Hendra keluar dari ruang tersebut.

"Tadi saya diklarifikasi terkait laporan saya sebelumnya. Saya juga menyampaikan bukti-bukti permulaan yang saya sampaikan sebelumnya," ujar Hendra.

Ia menambahkan, bukti-bukti yang disampaikannya hilang di Ditreskrimsus Polda Riau, sehingga tim berjanji akan mempelajari dan mendalami laporan serta bukti tersebut.

Pada Senin, 24 Juni 2024 lalu, Hendra melaporkan SF Hariyanto ke Polda Riau terkait menyembunyikan bukti dugaan korupsi proyek pengadaan payung elektrik Masjid Agung Annur Riau tahun 2022 senilai Rp43 miliar atau memberikan informasi bohong terkait proyek tersebut.

Hendra juga menyatakan akan melapor ke Jaksa Agung dan KPK untuk melakukan supervisi terhadap Kejati Riau. Ia menyebutkan, tim Kejati Riau belum pernah meminta keterangan dari SF Hariyanto terkait proyek tersebut.

Pada 2 Mei 2023, SF Hariyanto di depan umum dan disiarkan media massa menyebutkan, proyek payung elektrik Masjid Agung Annur Riau tidak tuntas karena tenaga ahlinya palsu. Ia menyatakan memiliki bukti, data, dan saksi lengkap mengenai hal ini.

Namun, hasil penyelidikan Kejati Riau tidak menemukan tindak pidana pada proyek tersebut.

"Berdasarkan Surat Kajati Riau No B-69/L.4.5/Fd.1/05/2024 tanggal 13 Mei 2024 yang ditandatangani Asisten Tindak Pidana Khusus Imran Yusuf SH MH disebutkan, penyelidikan dihentikan karena tidak ditemukan adanya peristiwa pidana," ungkap Hendra.

Pada 30 Mei 2024, Hendra mengajukan somasi kepada SF Hariyanto agar segera menyampaikan bukti-bukti dan saksi yang dimiliki terkait tenaga ahli palsu dan lelang proyek yang tidak benar.

"Dalam surat somasi tersebut, saya juga mendesak agar SF Hariyanto segera menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Riau melalui media massa lokal dan nasional jika informasi yang disampaikannya merupakan informasi bohong. Namun, tidak digubris," tuturnya dilansir segmennews.com.

Hendra berharap dengan laporan yang disampaikannya ke Polda Riau, Jaksa Agung dan KPK, SF Hariyanto dapat memberikan bukti-bukti penyimpangan proyek tersebut kepada aparat penegak hukum.

"Agar persoalan yang menghebohkan masyarakat Riau ini menjadi terang benderang," pungkasnya.(*)



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Walikota Dumai, H Paisal menandatangani SK Pelantikan Sekda Dumai di Gedung Pendopo Jalan Putri Tujuh Dumai.(foto: bambang/halloriau.com)
Anggota DPRD Riau Fraksi PDI Perjuangan, Andi Darma Taufik.(foto: sri/halloriau.com)KPK OTT di Dinas PUPR, DPRD Riau Imbau Masyarakat Tetap Tenang
Ist.BRK Syariah Gelar Ramah Tamah Bersama Nasabah PNS Pra Pensiun dan Purnabakti di Bagansiapiapi
Rumah dinas Gubernur Riau mendadak sunyi usai Abdul Wahid terjaring OTT KPK.(foto: sri/halloriau.com)Rumah Dinas Gubernur Riau Mendadak Sunyi Usai Abdul Wahid Terjaring OTT KPK
Gubernur Riau, Abdul Wahid terjaring OTT KPK.(foto: int)Gubernur Riau Abdul Wahid Ikut Terjaring OTT KPK
  Gubernur Riau, Abdul Wahid.(foto: int)Bantah Ikut Terjaring OTT KPK, Pemprov Riau Sebut Gubri Abdul Wahid Hanya Dimintai Keterangan
Gubernur Riau Abdul Wahid dikabarkan kena OTT KPK, warganet ramai-ramai serbu Instagramnya (foto/ist)Viral, Gubernur Abdul Wahid Dikabarkan Kena OTT KPK, Akun Instagramnya Digeruduk Warganet
Perbaikan Jalan Berkat di Pujud, Rohil rampung.(foto: afrizal/halloriau.com)Bupati Rohil Apresiasi Kementerian PUPR atas Peningkatan Jalan Berkat di Kecamatan Pujud
Gubernur Riau, Abdul Wahid terjaring OTT KPK.(foto: int)Usai Kena OTT, Besok KPK Boyong Gubernur Riau Abdul Wahid Bersama 9 Orang ke Jakarta
Tower mikrosel.(ilustrasi/int)Tak Kantongi Izin, Satpol PP Diminta Tindak Tegas Keberadaan Tower Mikrosel
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Workshop Jurnalistik Metro Riau, Tingkatkan Profesionalisme dengan Kolaborasi
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved