www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
DPRD Riau Sebut BUMD Biang Keladi Defisit APBD, 15 Tahun Belum Balik Modal
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Misteri Kematian Diusut Polisi
Mayat Perempuan Luka Gorok di Leher Ditemukan di Kos-kosan Selatpanjang
Senin, 09 Desember 2024 - 13:15:59 WIB
Jenazah perempuan dibawa pihak kepolisian untuk dilakukan autopsi.
Jenazah perempuan dibawa pihak kepolisian untuk dilakukan autopsi.

SELATPANJANG - Sebuah unggahan penemuan mayat perempuan diduga korban pembunuhan di kos-kosan di Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Senin (9/12/2024) pagi, ramai di media sosial. Polisi pun turun tangan melakukan penyelidikan.

Unggahan soal mayat wanita yang ditemukan di kos-kosan itu berada di Asrama SKKK milik Abong Apotek CNR di Kamar 105 Jalan Kartini, Gang Buntu wilayah RT/RW 1 Kelurahan Selatpanjang Selatan, Kecamatan Tebing Tinggi.

Selain di Facebook, foto juga tersebar di grup WhatsApp. Dari foto yang diterima mayat perempuan dengan hanya mengenakan tangtop dan celana panjang berwarna abu-abu itu ditemukan tergeletak di lantai dengan luka menganga di leher.

Saat ditemukan, korban bersimbah darah dengan posisi kaki terlipat. Leher korban mengalami luka diduga akibat gorokan benda tajam. Dari bekas tersebut juga terlihat mengeluarkan organ dalam.

Polisi segera memasang garis polisi di lokasi kejadian, sementara warga berkerumun di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyaksikan proses identifikasi.

Penemuan mayat perempuan itu dikabarkan pukul 09:00 WIB. Dari hasil sidik jari didapatkan informasi mengenai data diri korban yang berinisial WI (20) alias Eca beralamat di Jalan Manggis, Kelurahan Selatpanjang Kota.

Sebelumnya, setelah jenazah dibawa ke RSUD, pihak keluarga mendatangi pihak kepolisian yang melaporkan bahwa korban sudah dua hari menghilang tanpa kabar dengan menitipkan anaknya yang masih Balita kepada keluarga. Sementara sepeda motor yang dikendarai berada di depan ruko tempat kejadian tersebut. Hanya saja tidak diketahui ia bepergian dengan siapa, sementara CCTV yang berada di ruko tersebut dalam keadaan mati.

Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Kurnia Setyawan SIk MH, melalui Kepala Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Iptu Yohn Mabel SIk membenarkan adanya penemuan mayat perempuan di kos-kosan tersebut. Polisi tengah mendalami kejadian tersebut.

"Iya benar sampai saat ini Satreskrim mendalami kejadian tersebut, semoga segera terungkap," kata Iptu Yohn Mabel.

Selanjutnya korban dibawa ke RSUD untuk dilakukan proses autopsi guna mengetahui penyebab kematiannya dan polisi terus mengumpulkan bukti untuk mengungkap pelaku di balik peristiwa tragis ini.

"Awalnya kami dikabarkan oleh pihak Polsek Tebingtinggi, selanjutnya kami melakukan tindakan pertama melakukan identifikasi, saat ini korban sudah dibawa ke RSUD untuk dilakukan otopsi, tentunya kami melakukan penyelidikan terhadap apa penyebabnya. Dugaan sementara itu pembunuhan dan saat ini masih kami dalami, dimana korban berjenis kelamin perempuan dan leher nya ada bekas luka," ungkap Iptu Yohn Mabel.

Lurah Selatpanjang Selatan, Sri Suryani Dewi, memberikan keterangan terkait kasus penemuan mayat di kamar kos-kosan di Jalan Kartini, Gang Buntu, Selatpanjang, Senin (9/12/2024). Ia mengungkapkan bahwa tempat indekos tersebut diduga tidak memiliki izin resmi.

"Tempat kos ini sudah sering kami pantau, bahkan beberapa kali mendapatkan laporan dari masyarakat. Namun, pemiliknya terkesan mengabaikan peringatan kami," ujar Sri Suryani Dewi saat berada di lokasi kejadian.

Ia menjelaskan bahwa pihak kelurahan sudah pernah melakukan razia di tempat tersebut, tetapi hasilnya nihil karena aktivitas yang mencurigakan sering kali berhenti begitu mereka mengetahui adanya sweeping.

"Kami sudah mempertanyakan izinnya, dan sepertinya memang tidak ada izin. Saya sendiri tidak pernah mengeluarkan izin operasional untuk tempat ini. Pernah beberapa kali kami melakukan penggerebekan, tetapi tidak menemukan apa-apa karena aktivitas mereka sering kali terhenti sebelum razia," jelasnya.

Penemuan mayat perempuan berinisial WI (20) di kos-kosan yang diduga tak berizin ini menambah keprihatinan warga sekitar, terlebih karena lokasi tersebut sering kali menjadi sorotan. Ke depan, pihak kelurahan dan aparat penegak hukum akan bekerja sama untuk menertibkan tempat-tempat yang diduga ilegal demi mencegah kejadian serupa.

"Saya berharap ini menjadi pelajaran bagi pemilik tempat kos atau usaha sejenis. Kepatuhan terhadap aturan dan izin resmi sangat penting, demi menciptakan lingkungan yang aman dan tertib," tutupnya.

Penulis : Ali Imroen



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Anggota Komisi III DPRD Riau, AbdullahDPRD Riau Sebut BUMD Biang Keladi Defisit APBD, 15 Tahun Belum Balik Modal
ist.Sinergi Bagi Negeri Experience Lewat Seminar Decluttering, Hadirkan Antusias 350 Siswa dan Guru SMA Darma Yudha
Harga emas 1 Gram Galeri 24 Pegadaian di Pekanbaru turun hari ini (foto/riki)Harga Emas 1 Gram Galeri 24 Pegadaian di Pekanbaru Turun, Saatnya Beli?
Ilustrasi titik panas. (Foto: int)BMKG Rilis 83 Hotspot di Sumatera, Sumsel Peringkat Pertama, Berapa di Riau?
Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho beserta istri.APBD-P Pekanbaru Terjepit Utang Rp500 Miliar, Walikota Agung Nugroho Janjikan Solusi
  Akses lalu lintas di kelok 9 pasca terjadi longsor, sudah mulai dibuka dua arah Jumat (19/9/2025). (Foto: Tribun Pekanbaru)Kelok 9 Sumbar-Riau Normal Dua Arah, Lalu Lintas Dibuka Setelah Longsor
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Edward Riansyah. (Foto: int)PUPR Pekanbaru Rilis 29 Ruas Jalan Akan Di-Overlay Tahap I Senilai Rp88 Miliar
PT CDN dan AHM sukses menyelenggarakan seminar decluttering di SMA Darma Yudha. (Foto: Istimewa)CDN dan AHM Sukses Gelar Seminar Decluttering, Ajak 350 Siswa Darma Yudha Terapkan Sustainable Living
Ilustrasi zodiak. (Foto: int)Ramalan Zodiak Hari Ini: Aries Hadapi Tantangan Finansial, Taurus Punya Peluang Emas!
Akses lalu lintas di kelok 9 pasca terjadi longsor, sudah mulai dibuka sekira pukul 05:15 WIB, Jumat (19/9/2025). (Foto: Tribun Pekanbaru)Akses Kelok 9 Dibuka Terbatas, Tim Gabungan Berhasil Bersihkan Material Longsor 5 Meter
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Konsolidasi Kesiapsiagaan Personel dan Peralatan Pengendalian Kebakaran Hutan di Riau dan Sumbar
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved