www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Penjualan Mobil Mei 2025 Turun 15 Persen, Toyota Masih Unggul, Mitsubishi Salip Honda
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


AMSI Kecam Meningkatnya Tren Kekerasan Terhadap Media dan Jurnalis
Sabtu, 29 Maret 2025 - 06:17:23 WIB

JAKARTA – Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) mengecam dengan keras peningkatan kekerasan dan intimidasi terhadap perusahaan media dan jurnalis di Indonesia selama dua pekan terakhir. AMSI menegaskan bahwa tanpa upaya serius dari pemerintah untuk mengungkap pelaku kekerasan dan intimidasi terhadap pers, serta menuntaskan masalah ini melalui jalur hukum, maka kebebasan pers, kebebasan berekspresi, dan demokrasi di Indonesia akan mengalami kemunduran yang sulit diperbaiki.

Berdasarkan laporan dari berbagai media, serangkaian kekerasan fisik, serangan digital, ancaman, dan intimidasi terus menimpa jurnalis dan media, terutama yang meliput aksi protes mahasiswa dan masyarakat sipil terkait pengesahan revisi Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (TNI) Nomor 34 Tahun 2004.

Pada 20 Maret 2025, saat Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengesahkan revisi UU TNI, AMSI menerima sejumlah laporan mengenai kekerasan fisik dan psikis yang dialami jurnalis yang meliput peristiwa tersebut. Di Jakarta, jurnalis IDN Times dan jurnalis pers kampus Suara Mahasiswa UI menjadi korban pemukulan dan intimidasi saat meliput demonstrasi mahasiswa yang menolak pengesahan revisi UU TNI.

Pada 24 Maret 2025, dua jurnalis dari BeritaJatim.com dan Suara Surabaya juga menjadi sasaran kekerasan aparat ketika meliput demonstrasi di Surabaya, Jawa Timur. Hasil liputan mereka, berupa foto dan video, dihapus secara paksa oleh aparat. Padahal, gambar dan rekaman tersebut merupakan bukti penting yang dapat digunakan untuk menuntut sanksi terhadap polisi yang melakukan kekerasan berlebihan dalam menangani aksi demonstrasi.

Pada hari yang sama, di Sukabumi dan Bandung, Jawa Barat, tiga jurnalis dari Kompas.com, DetikJabar, dan VisiNews mengalami intimidasi dan kekerasan serupa ketika meliput aksi protes mahasiswa di wilayah tersebut. Mereka mengabadikan kekerasan yang dilakukan polisi terhadap mahasiswa, namun langsung disergap dan dipaksa menghapus foto dan video mereka.

Di Malang, Jawa Timur, pada 25 Maret 2025, sedikitnya delapan jurnalis pers mahasiswa dari Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI) juga mengalami kekerasan serupa dari aparat saat meliput aksi yang memprotes revisi UU TNI.

Sebelumnya, pada 19 Maret 2025, kantor Tempo di Jakarta menerima kiriman kepala babi yang ditujukan kepada salah satu jurnalisnya, disertai dengan pesan ancaman melalui akun Instagram Tempo. Teror semakin intens dengan serangan digital terhadap akun WhatsApp keluarga jurnalis Tempo, serta kiriman paket berisi enam tikus tanpa kepala.

AMSI menilai serangkaian kekerasan, intimidasi, dan serangan digital yang menimpa perusahaan media dan jurnalis di Indonesia dalam dua pekan terakhir telah mencapai titik yang sangat mengkhawatirkan. Kejadian-kejadian ini menciptakan atmosfer ketakutan, ketidakamanan, dan memicu tindakan self-censorship di kalangan media.

"Serangkaian insiden ini merupakan upaya sistematis untuk membungkam media dan jurnalis, agar mereka tidak lagi melaporkan kesalahan dan pelanggaran yang terjadi di sekitar kita," ujar Wahyu Dhyatmika, Ketua Umum AMSI. "Jika ini dibiarkan, maka era pers bebas yang diperjuangkan pada masa Reformasi 1998 akan hilang, dan kita akan memasuki era pers yang hanya menyampaikan narasi tunggal dari pemerintah."

Sebagai negara demokratis, Indonesia memiliki Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers yang menjamin kemerdekaan pers. Jika ada pihak yang merasa dirugikan oleh pemberitaan, mereka dapat menggunakan mekanisme hak jawab, hak koreksi, dan mediasi melalui Dewan Pers, tanpa perlu resorting to violence.

"Langkah-langkah di luar mekanisme hukum, termasuk intimidasi dan serangan fisik, adalah tindakan yang tidak dapat dibenarkan dalam sistem demokrasi yang sehat," tegas Sekjen AMSI, Maryadi. "Kejelasan dan transparansi dalam penegakan hukum akan menjadi faktor krusial dalam mencegah eskalasi lebih lanjut serta memberikan rasa aman bagi jurnalis dan pekerja media."

AMSI memberikan beberapa rekomendasi untuk mengatasi tren kekerasan ini, antara lain:

- Polisi harus mengusut tuntas dan mengungkap pelaku intimidasi dan kekerasan terhadap jurnalis di berbagai daerah, serta mengungkap dalang di balik pengiriman bangkai ke kantor Tempo.

- Pemerintah harus menjamin keamanan jurnalis dan pekerja media yang berpotensi menjadi sasaran intimidasi dan kekerasan.

- Perusahaan media perlu memperkuat sistem keamanan digital dan memperhatikan keselamatan jurnalis di lapangan.

- AMSI, sebagai organisasi yang menaungi lebih dari 400 perusahaan media siber di Indonesia, berkomitmen untuk terus mendukung anggotanya dalam menghadapi tantangan berat ini.

AMSI berharap upaya-upaya ini dapat membantu menciptakan iklim kerja yang lebih aman bagi jurnalis dan media, serta mengembalikan rasa percaya masyarakat terhadap kebebasan pers di Indonesia.(rls)

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
ilustrasi Toyota Fortuner VRZ.Penjualan Mobil Mei 2025 Turun 15 Persen, Toyota Masih Unggul, Mitsubishi Salip Honda
DPRD Riau.(foto: int)DPRD Riau Kebut Pembahasan APBD Perubahan 2025, Target Rampung Juni
Polda Riau menangkap empat perambah hutan lindung di Kampar. (Foto: Media Center Riau)Polda Riau Tangkap 4 Perambah Hutan Lindung Kampar, Modus Dokumen Hibah
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih menjadi ancaman nyata di Provinsi Riau. Foto pemadaman di Kecamatan Pangkalan Kerinci pada Selasa (3/6/2025) sore lalu.  (Foto: Tribun Pekanbaru)Ratusan Hektare Lahan Terbakar di Riau Sejak Awal 2025, BPBD Intensifkan Pencegahan Karhutla
BSI Maslahat mengadakan acara doa bersama untuk mengenang kepergian salah satu penerima beasiswa unggulan, Argo Ericko. (Foto: Istimewa)BSI Maslahat Gelar Doa Bersama untuk Mengenang Argo Ericko, Awardee BSI Scholarship UGM
  Indonesia vs Jepang.Jepang vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Laga Penutup Tanpa Tekanan, Tetap Incar Kemenangan
Bapenda Pekanbaru buka layanan di mal.(ilustrasi/int)Bapenda Pekanbaru Buka Lagi Posko Pembayaran Pajak Daerah di Mal
Gubri Abdul Wahid meninjau kondisi jalan rusak parah di Desa Manggala Sempurna, Kecamatan Tanah Putih, Rohil, pada Senin (9/6/2025). (Foto: Media Center Riau)Jalan Mahato-Simpang Manggala Hancur Akibat ODOL, Gubri Ancam Berikan Sanksi
Gubernur Riau Abdul Wahid saat menyampaikan keterangan pers usai meninjau kerusakan jalan di Manggala Kabupaten Rokan Hilir. (Foto: Media Center Riau)Gubernur Riau Abdul Wahid Murka, Jalan Baru Rusak Parah Akibat Truk ODOL
Wakil walikota Dumai Sugiyarto memukul gong saat membuka Musyawarah Seniman Daerah ke-V Kota Dumai, di gedung LAMR Kota Dumai, Senin (9/6/2025). (Foto: Bambang)Wawako Dumai Buka Musenda V DKD, Dorong Seniman Bersatu dalam 'Rumah Besar' Seni
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Konsolidasi Kesiapsiagaan Personel dan Peralatan Pengendalian Kebakaran Hutan di Riau dan Sumbar
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved