RENGAT – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melanjutkan rangkaian penggeledahan di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, Kamis malam (18/12/2025).
Kali ini, tim KPK membawa dua koper yang diduga berisi dokumen penting, setelah sebelumnya menggeledah Kantor Bupati Inhu.
Menurut pantauan di lapangan, sekitar pukul 20.05 WIB, tim penyidik meninggalkan lantai II Kantor Bupati Inhu dan segera bergerak menuju Rumah Dinas Bupati Inhu untuk melanjutkan penggeledahan. Sejumlah penyidik terlihat membawa dokumen-dokumen yang kemudian dimasukkan ke dalam dua koper besar.
Rombongan KPK diketahui menggunakan empat unit kendaraan roda empat dan didampingi langsung oleh Bupati Indragiri Hulu, Ade Agus Hartanto, yang terlihat naik mobil dinas bernomor BM 1 B. Mereka kemudian bergerak menuju rumah dinas bupati yang terletak di Rengat, sekitar 10 kilometer dari kantor bupati.
Penggeledahan di rumah dinas bupati ini merupakan bagian dari proses penyidikan yang sedang ditangani oleh KPK, meski hingga saat ini belum ada keterangan resmi mengenai perkara yang melatarbelakangi penggeledahan. Begitu juga dengan dokumen yang diamankan, yang masih belum diketahui isinya.
Situasi di sekitar Kantor Bupati Inhu dan Rumah Dinas Bupati Inhu terpantau dijaga ketat oleh aparat keamanan, sementara awak media yang berada di lokasi masih menunggu pernyataan resmi dari pihak KPK. Hingga berita ini diturunkan, Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai penggeledahan tersebut.
Sebelumnya, pada saat penggeledahan di Kantor Bupati, Bupati Ade Agus Hartanto diketahui sedang menggelar rapat internal terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan pemerintah daerah.