JAKARTA - Demo ormas Pemuda Pancasila (PP) yang terjadi di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, berimbas pada penyerangan terhadap anggota kepolisian yang berjaga di sekitar lokasi.

Salah satu polisi yang menjadi korban adalah Kabagops Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Karosekali. Ia mengalami luka di bagian kepala akibat diserang senjata tajam oleh pendemo.

Dikutip dari kumparan, Jumat (26/11/2021), pada foto tampak bagian belakang kepala AKBP Karosekali terluka. Terlihat cipratan darah berceceran di bagian belakang baju seragam yang ia kenakan.

Saat kejadian, AKBP Karosekali sedang bertugas menjaga lalu lintas di depan Gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto. Ia juga menjadi penanggung jawab polisi-polisi yang berjaga di sekitar lokasi demo.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan mengatakan, AKBP Karosekali mengalami luka yang cukup serius di bagian belakang kepala akibat penyerangan yang dilakukan anggota ormas yang melakukan demonstrasi. Ia menyayangkan penyerangan tersebut.

“Mestinya pelaku demo tidak perlu melakukan hal seperti itu. Karena AKBP Karosekali dalam pengamanan demo ini sebagai penanggung jawab daripada beberapa anggota lalu lintas yang lain, yang juga melakukan pengamanan lalu lintas di sekitaran depan Gedung MPR/DPR," ujar Zulpan kepada wartawan, Kamis (25/11).

Hingga saat ini polisi sudah mengamankan 20 anggota PP. Sembilan di antaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka karena membawa senjata tajam. Namun, belum diketahui apakah pelaku yang menyerang AKPB Karosekali sudah ditangkap atau belum.

Massa PP berdemo untuk menyampaikan protes atas pernyataan politikus PDIP Junirmart Girsang yang menyarankan Kemendagri tak memberi izin kepada ormas yang meresahan masyarakat.