INHU - Bupati Indragiri Hulu (Inhu), Ade Agus Hartanto menyatakan, Gubernur Riau, Abdul Wahid adalah mentornya dalam dunia politik.

Dengan kedekatan yang telah terjalin, Ade berharap sinergi antara Pemkab Inhu dan Pemprov Riau semakin kuat di masa mendatang.

Pernyataan ini disampaikan Ade Agus saat menghadiri acara silaturahmi dan buka puasa bersama Gubernur Riau serta Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Pasirpenyu.

Acara tersebut berlangsung di Balai Adat Air Molek, Kecamatan Pasir Penyu, Kabupaten Indragiri Hulu, pada Minggu (16/3/2025).

"Pak Wahid ini guru saya, mentor saya dalam berpolitik. Dengan kedekatan ini, tentunya kami harapkan sinergi dalam membangun Kabupaten Indragiri Hulu akan semakin baik ke depannya," ungkap Ade Agus Hartanto.

Hubungan erat antara kedua tokoh ini bukan tanpa alasan. Keduanya sama-sama berada dalam kepengurusan DPW PKB Riau, di mana Abdul Wahid menjabat sebagai ketua dan Ade Agus Hartanto sebagai sekretaris.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Riau, Abdul Wahid menyampaikan kebahagiaannya bisa bersilaturahmi dan berbuka puasa bersama masyarakat serta LAMR Pasirpenyu.

Ia menilai momen tersebut sebagai ajang untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat terkait pembangunan di Riau.

"Senang hati kami bisa bersilaturahmi dengan pemerintah kabupaten dan LAMR Pasirpenyu. Di balai adat ini kita berjumpa dan berbincang bersama rakyat. Ada yang ingin kami bangun, yaitu keterbukaan. Pemimpin harus mendengarkan kata rakyatnya," ujarnya.

Abdul Wahid menegaskan, tidak boleh ada sekat antara pemimpin dan rakyatnya. Ia berkomitmen untuk selalu mengedepankan kebutuhan masyarakat.

"Maka lebih banyak mendengar kepentingan rakyat agar tahu apa yang dibutuhkan oleh rakyat. Saya ingin jalan-jalan dibangun, longsor kita cari upayanya. Insyaallah apa yang menjadi kepentingan pembangunan dapat terselesaikan," terangnya.

Lebih lanjut, Gubernur Riau Abdul Wahid juga meminta doa kepada tokoh adat serta masyarakat agar kepemimpinannya selalu diberkahi dan diberikan kelancaran dalam menjalankan tugas.

"Saya meminta doa kepada tokoh adat, bapak, dan ibu agar saya selalu berjalan lurus dan berpedoman pada hal yang benar. Saya percaya jika pemimpinnya berperilaku baik, maka rakyatnya juga baik. Maka doa dan tunjuk ajar bapak ibu sangat kami harapkan," tutupnya.(*)

BERITA LAINNYA
Gubernur Riau Soroti Krisis Pengawasan Hutan: Hanya 80 Polhut Jaga 4,8 Juta Hektare Nasdem Minta Afni–Syamsurizal Penuhi Janji Politik dan Pro-Rakyat di Siak ASITA Apresiasi Presiden Prabowo Cabut Izin Tambang Nikel di Raja Ampat Astaga, Kasus SPPD Fiktif DPRD Riau Ternyata Rugikan Negara Rp195,9 M Perlindungan Masyarakat dari Berita Hoaks dan Tendensius		Kluivert Akui Jepang Terlalu Kuat Usai Kekalahan 0-6 Timnas Indonesia Satu Lagi Jemaah Haji Asal Riau Wafat di Makkah, Total Tujuh Orang Meninggal Sidang Korupsi Eks Pj Walikota Pekanbaru Risnandar Ditunda 2 Pekan, Ini Alasannya Jepang Hajar Indonesia 6-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Modifikasi Cuaca, 12,6 Ton Garam Disemai di Langit Riau dalam Dua Minggu