Efisiensi Anggaran Tunda Pembangunan Gedung DPRD Inhu, Bupati Usulkan Gunakan Aset Daerah
RENGAT - Dampak efisiensi anggaran dari pemerintah pusat mulai dirasakan di daerah. Sejumlah dana alokasi yang sebelumnya diandalkan untuk pembangunan daerah kini dihapuskan.
Salah satu proyek yang tertunda adalah pembangunan gedung baru untuk ruang paripurna dan kantor anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Inhu.
Menanggapi hal ini, Bupati Inhu, Ade Agus Hartanto mengusulkan pemanfaatan aset gedung milik pemerintah daerah sebagai solusi sementara.
“Saat ini, aula milik Disnaker yang digunakan untuk paripurna dirasa terlalu sempit dan kurang representatif," kata Bupati dilansir tribunpekanbaru.com.
"Oleh karena itu, kami mengusulkan agar Gedung Dang Purnama digunakan sementara sebagai ruang paripurna DPRD. Ruangannya bisa kita atur secara semi permanen agar nyaman digunakan sampai gedung baru benar-benar bisa dibangun,” sambungnya.
Selain itu, Bupati juga melemparkan wacana pemanfaatan Plaza Rengat sebagai kantor DPRD Inhu. Gedung tersebut merupakan salah satu aset daerah yang selama ini terbengkalai dan tidak dimanfaatkan secara maksimal.
“Ini belum keputusan final, namun berdasarkan pertimbangan yang konstruktif, pemanfaatan gedung-gedung yang ada akan lebih efisien dan berguna. Terutama di tengah kondisi fiskal kita yang saat ini tidak memungkinkan untuk membangun gedung baru,” jelasnya.
Bupati Ade menegaskan, prioritas pembangunan saat ini harus difokuskan pada infrastruktur yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
“Kalau harus memilih, kita tentu akan prioritaskan pembangunan jalan, air bersih, dan fasilitas pelayanan dasar lainnya. Gedung DPRD penting, tapi kita harus realistis,” tambahnya.
Menanggapi wacana tersebut, Ketua DPRD Inhu, Sabtu Pradansyah Sinurat, menyatakan dukungan terhadap pemanfaatan Gedung Dang Purnama sebagai ruang paripurna DPRD Inhu.
“Ini langkah yang cukup strategis. Selain bisa meningkatkan kenyamanan pelaksanaan sidang paripurna, kehadiran DPRD di Gedung Dang Purnama juga diyakini bisa menghidupkan kembali suasana kota Rengat,” ungkap Sinurat.
“Dengan adanya aktivitas pemerintahan di sana, perputaran ekonomi masyarakat sekitar akan ikut meningkat,” pungkasnya.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :