Bupati Inhu Ade Agus Bertemu Gubernur Riau, Perjuangkan Anggaran dan Tunggakan BPJS
PEKANBARU – Bupati Indragiri Hulu (Inhu) Ade Agus Hartanto melakukan audiensi langsung dengan Gubernur Riau Abdul Wahid pada Selasa (2/6/2025) di Kantor Gubernur.
Pertemuan penting ini fokus pada penyelesaian persoalan krusial terkait keuangan daerah, termasuk tunda bayar anggaran dan tunggakan BPJS Kesehatan Pemkab Inhu.
Dalam audiensi tersebut, Bupati Ade didampingi Kepala BPKAD Inhu Risiwidiantoro, Plt Kepala Bapenda Syaiful Bakhri, dan perwakilan Dinkes Inhu.
Bupati Ade Agus mengawali dengan menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat Gubernur Riau. Ia kemudian memaparkan dua isu utama yang menjadi prioritas pembahasan.
Pertama, terkait masalah tunda salur atau tunda bayar anggaran dari Provinsi Riau yang telah terjadi sejak tahun anggaran 2023 hingga 2025.
Bupati Ade menekankan pentingnya kepastian angka penyaluran dana dari provinsi agar program-program yang telah ditetapkan dalam APBD 2025 dapat berjalan lancar.
"Sehingga dengan kepastian angka ini nantinya kami tahu dan bisa menghindari tunda bayar bagi kegiatan di 2025 yang akan kami laksanakan," terang Bupati Ade.
Isu kedua yang disampaikan adalah tunggakan pembayaran BPJS Kesehatan Provinsi yang mencapai Rp74 miliar.
Bupati Ade menjelaskan, sesuai skema pembiayaan, 55 persen dari total tunggakan tersebut menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi, sementara sisanya 45 persen dibebankan kepada kabupaten.
Meskipun mengakui bahwa pembayaran tunggakan adalah kewajiban, Bupati Ade turut menyayangkan pelayanan BPJS Kesehatan yang dinilai kurang sesuai. Hal ini mendorong perlunya negosiasi untuk mencapai perimbangan yang adil.
"Kalau soal menagih BPJS agak cepat tapi kalau soal mengurusi pasien agak lambat," ucap Ade.
Lebih lanjut, Bupati Ade menilai bahwa Forum Group Discussion (FGD) oleh BPJS Kesehatan sangat diperlukan agar masyarakat mendapatkan kepastian dan pemahaman yang jelas terkait penggunaan layanan BPJS Kesehatan.
"Perlu adanya Forum Group Discussion oleh BPJS Kesehatan agar masyarakat pun tahu dan kita punya kepastian terkait penggunaan BPJS kesehatan," tegasnya.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Riau Abdul Wahid menyambut baik kunjungan dan masukan dari Pemkab Inhu. Ia menegaskan komitmennya untuk terus berkolaborasi dalam menyelesaikan berbagai persoalan daerah.
"Terima kasih Pak Bupati Inhu beserta jajaran atas kunjungannya. Semoga ini menjadi jalan untuk menjawab keluh kesah yang terjadi di Inhu sekaligus memperbaiki tata kelola pemerintahan, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten," ujar Gubri.
Kepala BPKAD Provinsi Riau, yang juga hadir dalam pertemuan, menyampaikan bahwa kepastian besaran dana tunda bayar sedang diupayakan dan diharapkan dapat diposting dalam waktu dekat.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau menyetujui pentingnya penyelenggaraan forum diskusi terbuka untuk membahas tata kelola dan pelayanan BPJS Kesehatan kepada masyarakat.
Penulis: Andri Subakti
Editor: M Iqbal
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :