INHU– Suasana duka menyelimuti warga Desa Payarumbai, Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, setelah seorang pelajar perempuan berusia 12 tahun, Sarfila, ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam di Sungai Cenaku. Jenazah korban ditemukan pada Senin malam (9/6/2025) sekitar pukul 19.50 WIB.
Kapolres Indragiri Hulu, AKBP Fahrian Saleh Siregar, membenarkan insiden tragis tersebut. Menurutnya, korban diduga tenggelam karena tidak bisa berenang.
"Peristiwa bermula saat korban menonton acara pacu sampan kotak di Sungai Cenaku, Minggu pagi, 8 Juni 2025, sekitar pukul 08.00 WIB. Sempat terlihat mandi bersama teman-temannya sebelum akhirnya menghilang," ujar Fahrian.
Salah satu saksi, Akmal (9), menyebut bahwa Sarfila sempat menarik-narik kakinya di air, lalu terlepas dan tidak terlihat lagi setelahnya.
Kekhawatiran muncul ketika korban tidak kunjung pulang. Sang ibu, Endang Eka Juliani, mulai mencari anaknya sekitar pukul 18.30 WIB di lokasi kegiatan. Setelah menyadari Sarfila belum ditemukan, ia segera meminta bantuan warga.
Pencarian awal dilakukan oleh masyarakat bersama aparat Polsek Seberida, Koramil, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Inhu. Namun hingga malam hari, hasilnya nihil.
Pencarian dilanjutkan keesokan harinya, Senin (9/6/2025) mulai pukul 08.00 WIB, dengan dukungan tim gabungan dari Basarnas Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), BPBD Inhu, serta aparat kepolisian dan TNI. Tiga unit speedboat dikerahkan untuk menyisir aliran Sungai Cenaku.
"Sekitar pukul 19.50 WIB, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di tepian sungai, tepatnya di RT 007 RW 005, Desa Payarumbai. Kondisi jenazah tertelungkup saat ditemukan," jelas Fahrian.
Setelah dievakuasi, jenazah Sarfila dibawa ke rumah duka. Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan menyatakan tidak akan melakukan tuntutan hukum terhadap siapapun dalam insiden ini.
Korban direncanakan akan dimakamkan malam ini, sekitar pukul 22.30 WIB.
AKBP Fahrian Siregar turut menyampaikan imbauan kepada masyarakat, terutama para orang tua, untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak mereka.
"Kami mengingatkan agar orang tua lebih waspada saat anak-anak bermain atau berada di sekitar perairan guna mencegah kejadian serupa," pungkasnya, seperti yang dilansir dari mcr.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :