KUANSING - Darwis, reporter pacu jalur yang dikenal luas di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, menyatakan mundur dari profesinya.
Keputusan ini ia sampaikan setelah memandu acara technical meeting dan pencabutan undian putaran kedua Pacu Jalur 2025 di Gedung Narosa, Teluk Kuantan, Jumat (22/8/2025).
Di hadapan perwakilan jalur, Darwis menyampaikan beberapa alasan, termasuk rasa sakit hati dan tidak tahan akibat perundungan (bullying) dari warganet di media sosial.
Komentar-komentar negatif, bahkan dengan bahasa kotor, memojokkannya, terutama setelah insiden antara jalur Siposan Rimbo dan jalur Tuah Kalo Jengking. Warganet menganggap Darwis kurang tegas dalam insiden tersebut.
Keputusan mundurnya Darwis sangat disayangkan oleh warga Kuansing dan para pecinta pacu jalur.
"Pacu jalur tanpa Bung Darwis akan terasa hambar, karena bagaimanapun pacu jalur akan terasa lebih meriah dengan adanya panduan atau ulasan-ulasan dari Darwis," ujar Eka, seorang warga Kuansing.
Eka menambahkan, meskipun Darwis bukan satu-satunya reporter, ia memiliki ciri khas yang membuatnya begitu akrab di telinga masyarakat, dari era siaran radio hingga YouTube.
"Kami berharap, Bung Darwis menarik keputusannya dan kembali memeriahkan pacu jalur yang telah menjadi kebanggaan kita bersama," tutup Eka.