JAKARTA - Wanita asal Birmingham, Inggris, Star Delguidice sudah melakukan 200 kali operasi plastik (Oplas) sejak usia 17 tahun. Operasi plastik terakhirnya adalah pembesaran bokong. Selama ratusan operasi plastik yang ia lakukan, baru kali ini ia mengalami hal-hal 'horor' hingga kini ia khawatir bokongnya akan meledak.

Wanita 28 tahun itu terbang ke Turki demi mendapatkan bokong baru yang lebih bervolume. Star mengaku bahwa sang dokter di klinik kecantikan tersebut melakukan kegagalan dalam proses operasi plastik.

Klinik kecantikan yang bagus ternyata tak menjamin kesuksesan operasi plastik. Star mengaku biaya pembesaran bokongnya tak murah, sekitar 15 ribu poundsterling atau Rp 290 juta.

Satu demi satu cerita mengerikan terungkap olehnya. Mulai dari bekas lukanya yang terlihat jelas hingga ia merasa hampir tewas.

Prosedur pembesaran bokongnya dengan mengambil lemak yang diambil dari beberapa bagian tubuhnya seperti lengan dan perut kemudian dipindahkan ke bokongnya. Dan ternyata hal tersebut berisiko, namun Star merasa dibodohi oleh dokter karena tidak diberi tahu bahwa bisa menyebabkan kematian.

"Saat masih di rumah sakit, aku mengalami kejang otot, di mana implan menjadi kaku dan tinggi," ungkap Star.

"Secara fisik aku merasa mati ketika terbangun. Itu perasaan paling takut yang pernah aku rasakan. Aku merasa sangat kedingin hingga gigiku saling menggeretak," tambahnya dilansir detik.

Setelah itu, Star mengaku bekas sayatannya mengalami infeksi hingga ia tak bisa duduk selama berhari-hari. Parahnya, ia mengalami berbagai kerusakan syaraf.

"Aku tidak bisa menggerakkan tangannya. Kepala bagian belakangku mati rasa. Aku merasa sangat pusing hingga hampir pingsan. Hal tersebut berlangsung selama empat minggu setelahnya," cerita ibu tiga anak itu.

Kini Star mengaku mengalami masalah kecemasan. Ia kerap merasa ketakutan implannya akan meledak. Hal tersebut karena implannya bergerak-gerak ketika ia berjalan.(*)