Qurban Bukan Sekadar Ibadah, Tapi Wujud Kepedulian Sosial yang Berkelanjutan
Rabu, 14 Mei 2025 - 06:58:43 WIB
 |
ilustrasi. |
Baca juga:
|
JAKARTA – Ibadah qurban yang dilaksanakan setiap Iduladha bukan hanya ritual penyembelihan hewan, melainkan wujud nyata syukur dan ketakwaan kepada Allah. Ibadah ini meneladani keikhlasan Nabi Ibrahim AS ketika diperintahkan untuk mengorbankan putranya, Nabi Ismail AS. Namun, di balik kisah spiritual tersebut, terdapat nilai sosial yang sangat penting bagi kehidupan umat Islam.
Qurban dan Penguatan Solidaritas Sosial
Salah satu hikmah terbesar dari pelaksanaan qurban adalah terciptanya solidaritas sosial. Melalui pembagian daging qurban, masyarakat kurang mampu yang jarang menikmati daging bisa merasakan kebahagiaan, terutama di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu.
Kini, pemanfaatan sosial dari ibadah qurban juga berkembang melalui inovasi. Salah satunya adalah pengolahan daging qurban menjadi makanan olahan tahan lama, seperti rendang, yang dilakukan dalam program Power Qurban oleh UCare Indonesia.
Inovasi Qurban: Rendang Siap Saji untuk Distribusi Luas
Pengolahan daging qurban menjadi rendang siap saji merupakan bentuk ijtihad modern yang memperluas manfaat qurban. Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan Fatwa Nomor 37 Tahun 2019 yang membolehkan pengawetan dan distribusi daging qurban dalam bentuk olahan seperti rendang, kornet, atau abon, selama tetap mengikuti prinsip-prinsip syariah.
Produk rendang qurban dalam kemasan memiliki daya simpan hingga delapan bulan, memungkinkan distribusi ke wilayah terpencil, daerah terdampak bencana, atau komunitas yang mengalami krisis pangan. Dengan pendekatan ini, nilai ibadah qurban dapat dirasakan lebih lama dan lebih luas.
Pendidikan Jiwa dan Penguatan Ukhuwah
Selain aspek sosial, qurban juga mendidik jiwa untuk ikhlas dan rela berkorban. Ketika seseorang menyerahkan hewan qurban, ia belajar melepas hal yang dicintai demi mencari ridha Allah.
“Daging (hewan kurban) dan darahnya itu sekali-kali tidak akan sampai kepada Allah, tetapi yang sampai kepada-Nya adalah ketakwaanmu...” (QS. Al-Hajj: 37)
Pembagian daging qurban juga mempererat ukhuwah Islamiyah. Momen ini menjadi sarana memperkuat tali silaturahmi antarwarga dan menumbuhkan empati sosial di tengah masyarakat.
Qurban Berdaya, Qurban Berdampak
Melalui program seperti Power Qurban, masyarakat kini dapat berpartisipasi dalam ibadah qurban yang tak hanya sah secara syariat, tetapi juga memberikan dampak berkelanjutan. Daging olahan dalam bentuk rendang siap saji dapat menjangkau lebih banyak penerima manfaat di berbagai pelosok negeri.
Qurban bukan lagi hanya tentang hari raya, tapi tentang memberi harapan dan menguatkan sesama, seperti yang dilansir dari republika.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :