JAKARTA – Menyimpan bahan-bahan dapur di dekat kompor memang praktis, tetapi beberapa bahan sebaiknya dihindari dari area tersebut.
Panas dan kelembapan dari kompor dapat merusak, mengurangi kualitas, bahkan menghilangkan rasa pada bahan makanan.
"Panas dari kompor, kelembapan dari panci yang mendidih, dan lampu LED yang terang dapat dengan cepat menurunkan rasa dan aroma rempah-rempah segar. Panas dan uap dengan cepat mengurangi rasa dan memperpendek masa simpan," kata Alex Wilkens, wakil presiden produk di The Spice House, dikutip dari Real Simple.
Berikut adalah enam bahan yang sebaiknya tidak ditaruh di dekat kompor:
1. Bumbu Rempah
Rempah-rempah mudah kehilangan kesegarannya saat terpapar panas dan kelembapan. Panas dan uap dapat memecah minyak alami pada rempah, menyebabkan rasanya memudar lebih cepat. Sebaiknya simpan bumbu dalam wadah tertutup di tempat yang sejuk, gelap, dan kering seperti lemari dapur atau laci.
2. Minyak Goreng
Minyak goreng atau jenis minyak lainnya harus disimpan di tempat yang sejuk dan gelap. Panas dari kompor dapat membuat minyak cepat tengik dan rusak.
3. Cuka
Cuka paling baik disimpan di tempat yang sejuk, gelap, atau bahkan di dalam kulkas untuk mempertahankan kualitasnya.
4. Kopi
Kopi tidak hanya sensitif terhadap suhu dan kelembapan, tetapi juga mudah menyerap aroma di sekitarnya. Jika tidak ingin kopi Anda berbau masakan, simpan biji atau bubuk kopi dalam stoples kedap udara di tempat yang sejuk dan gelap.
5. Produk Olahan Susu
Beberapa produk olahan susu, seperti keju atau yogurt, sebaiknya tidak dibiarkan dekat kompor. Panas dan uap bisa membuat bahan ini cepat busuk. Hal yang sama berlaku untuk umbi-umbian seperti bawang dan kentang.
6. Bahan yang Mudah Busuk
Bahan-bahan yang sensitif terhadap suhu, seperti susu dan telur, tidak boleh ditinggalkan terlalu lama di dekat kompor. Perubahan suhu yang ekstrem dari kulkas ke area panas dapat mempercepat pembusukan.
"Hindari menyimpan minyak, cuka, kacang, tepung, dan bahan-bahan sensitif panas lainnya di atas atau di dekat kompor Anda," kata Wilkens.